√Pembahasan Soal Torsi (momen Gaya) ⊗ Full Pembahasanya

Pembahasan Soal MIPA , Baik dari segi perhitungan serta rumus singkatnya, sangatlah dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap siswa.Kebanyakan dari siswa itu kurang menyukainya karena mereka menganggapnya sangatlah rumit dan susah dengan berbagai rumus yang ada.

√Pembahasan Soal Torsi (momen Gaya) ⊗ Full Pembahasanya

Dan jika kita lihat dari sisi yang positif, MIPA -Matemarika dan csnya jika kita nalar dari segi logika sebenarnya sangatlagh mudah. Dan kita tidak perlu menghapal rumusnya. Sebab pada dasarnya MIPA meruapakan ilmu pasti yang memang sudah di tentukan dan di golongkan solusi dari permasalahan yang ada,.

Trik Menyukai MIPA : kita jangan anggap MIPA itu pelajaran yang membosankan,dan susah, saat belajar MIPA kita hubungankan dengan dengan kehidupan sehari-hari, belajar MIPA bisa kita buat ke sebuah cerita yang menarik

Terkait:


Pembahasan soal torsi (momen gaya)

1. Soal UN 2000/2001

Batang AB massanya dapat diabaikan. Jika FR adalah resultan ketiga gaya F1, F2 dan F3, maka besar gaya F2 dan jarak x adalah …

A. 50 N ke bawah dan 0,5 m di kiri APembahasan soal torsi (momen gaya) 1

B. 50 N ke atas dan 0,5 m di kanan A

C. 50 N ke atas dan 0,75 m di kiri A

D. 50 N ke bawah dan 0,75 m di kanan A

E. 50 N ke atas dan 0,2 m di kanan A

Pembahasan

Diketahui :

Resultan gaya (FR) = 40 N

F1 = 10 N

F3 = 20 N

Ditanya : Besar gaya F2 dan jarak x

Jawab :

Hitung besar gaya F2 :

Gaya yang arahnya ke atas bertanda positif, gaya yang arahnya ke bawah bertanda negatif.

ΣF = 0 (batang diam dan tidak bergerak)

– FR + F1 + F2 – F3 = 0

– 40 + 10 + F2 – 20 = 0

– 30 + F2 – 20 = 0

– 50 + F2 = 0

F2 = 50 Newton, bertanda positif karenanya arah gaya ke atas.

Hitung jarak x :

Pilih titik A sebagai sumbu rotasi.

τ1 = F1 l1 = (10 N)(1 m) = 10 Nm

Torsi 1 positif karena menyebabkan rotasi batang AB berlawanan dengan rotasi jarum jam.

τ2 = F2 x = (50)(x) = 50x Nm

Torsi 1 positif karena menyebabkan rotasi batang AB berlawanan dengan rotasi jarum jam.

τ3 = F3 x = (20 N)(1,75 m) = -35 Nm

Torsi 1 negatif karena menyebabkan rotasi batang AB searah dengan rotasi jarum jam.

Resultan Torsi :

Στ = 0 (batang diam dan tidak berotasi)

10 + 50x – 35 = 0

50x – 25 = 0

50x = 25

x = 25/50

x = 0,5 meter

Jawaban yang benar adalah B.

2. Soal UN 2008/2009 P04 No. 8

Gaya F1, F2, F3, dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti gambar! Jika massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik A adalah…..

A. 15 N.mPembahasan soal torsi (momen gaya) 2

B. 18 N.m

C. 35 N.m

D. 53 N.m

E. 68 N.m

Pembahasan

Sumbu rotasi adalah titik A.

Diketahui :

Gaya F1 = 10 N, lengan gaya l1 = 0

Gaya F2 = 4 N, lengan gaya l2 = 2 meter

Gaya F3 = 5 N, lengan gaya l3 = 3 meter

Gaya F4 = 10 N, lengan gaya l4 = 6 meter

Ditanya : Momen gaya terhadap titik A

Jawab :

Momen gaya 1 (τ1) = F1 l1 = (10)(0) =

Momen gaya 2 (τ2) = F2 l2 = (4)(2) = -8 Nm

Momen gaya 3 (τ3) = F3 l3 = (5)(3) = 15 Nm

Momen gaya 4 (τ4) = F4 l4 = (10)(6) = -60 Nm

Momen gaya bertanda positif jika gaya menyebabkan batang berotasi berlawanan putaran jarum jam.

Momen gaya bertanda negatif bila gaya menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam.

Resultan momen gaya :

τ = 0 – 8 Nm + 15 Nm – 60 Nm

τ = -68 Nm + 15 Nm

τ = -53 Nm

Tanda negatif artinya batang berotasi searah putaran jarum jam.

Jawaban yang benar adalah D.

3. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 60 No.8

Sebuah batang yang diabaikan massanya dipengaruhi tiga buah gaya FA = FC = 10 N dan FB = 20 N seperti gambar. Jika jarak AB = BC = 20 cm, maka besar momen gaya terhadap titik C adalah…

A. 0 NmPembahasan soal torsi (momen gaya) 3

B. 1 Nm

C. 4 Nm

D. 6 Nm

E. 8 Nm

Pembahasan

Diketahui :

Sumbu rotasi terletak di titik C.

Jarak antara FA dan sumbu rotasi (rAC) = 40 cm = 0,4 meter

Jarak antara FB dan sumbu rotasi (rBC) = 20 cm = 0,2 meter

Jarak antara FC dan sumbu rotasi (rCC) = 0 cm

FA = 10 Newton

FB = 20 Newton

FC = 10 Newton

Ditanya : Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di C

Jawab :

Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya.

Momen gaya A

ΣτA = (FA)(rAC sin 90o) = (10 N)(0,4 m)(1) = -4 N.m

Momen gaya A bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya A searah dengan putaran jarum jam.

Momen gaya B

ΣτB = (FB)(rBC sin 90o) = (20 N)(0,2 m)(1) = 4 N.m

Momen gaya B bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya B berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

Momen gaya C

ΣτC = (FC)(rCC sin 90o) = (10 N)(0)(1) = 0

Momen gaya C bertanda bernilai 0 karena gaya FC berhimpit dengan sumbu rotasi

Resultan momen gaya

Στ = Στ1 + Στ2 + Στ3

Στ = -4 + 4 + 0

Στ = 0 N.m

Jawaban yang benar adalah A.

4. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 No.8

Sebuah tongkat panjangnya 50 cm terdapat 3 gaya yang sama besarnya seperti pada gambar berikut. Jika tongkat diputar dengan poros putar di titik C, maka besar momen gaya total adalah…

A. 1 NmPembahasan soal torsi (momen gaya) 4

B. 3 Nm

C. 4 Nm

D. 5 Nm

E. 6 Nm

Pembahasan

Diketahui :

Sumbu rotasi terletak di titik C.

Jarak antara F1 dan sumbu rotasi (r1) = 30 cm = 0,3 meter

Jarak antara F2 dan sumbu rotasi (r2) = 10 cm = 0,1 meter

Jarak antara F3 dan sumbu rotasi (r3) = 20 cm = 0,2 meter

F1 = 10 Newton

F2 = 10 Newton

F3 = 10 Newton

Ditanya : Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di C

Jawab :

Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya.

Momen gaya 1

Στ1 = (F1)(r1 sin 90o) = (10 N)(0,3 m)(1) = -3 N.m

Momen gaya 1 bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 1 searah dengan putaran jarum jam.

Momen gaya 2

Στ2 = (F2)(r2 sin 90o) = (10 N)(0,1 m)(1) = 1 N.m

Momen gaya 2 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 2 berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

Momen gaya 3

Στ3 = (F3)(r3 sin 30o) = (10 N)(0,2 m)(0,5) = -1 N.m

Momen gaya 3 bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 3 searah dengan putaran jarum jam.

Resultan momen gaya

Στ = Στ1 + Στ2 + Στ3

Στ = -3 + 1 – 1

Στ = -3 N.m

Besar resultan momen gaya adalah 3 Newton meter. Resultan momen gaya bertanda negatif artinya arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh resultan momen gaya, sama dengan arah rotasi jarum jam.

Jawaban yang benar adalah B.

5. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.8

Tiga gaya F1, F2, dan F3 bekerja pada batang seperti pada gambar berikut. Jika massa batang diabaikan dan panjang batang 4 meter, maka nilai momen gaya terhadap sumbu putar di titik C adalah…. (sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6, AB = BC = CD = DE = 1 meter)

A. 12 N.mPembahasan soal torsi (momen gaya) 5

B. 8 N.m

C. 6 N.m

D. 2 N.m

E. Nol

Pembahasan

Diketahui :

Sumbu putar di titik C.

Gaya 1 (F1) = 5 Newton

Jarak antara titik kerja F1 dengan sumbu rotasi (r1) = 2 meter

Gaya 2 (F2) = 0,4 Newton

Jarak antara titik kerja F2 dengan sumbu rotasi (r2) = 1 meter

Gaya 3 (F3) = 4,8 Newton

Jarak antara titik kerja F3 dengan sumbu rotasi (r3) = 2 meter

Ditanya : Nilai momen gaya terhadap sumbu putar di titik C

Jawab :

Momen Gaya 1 :

τ1 = F1 r sin 53o = (5 N)(2 m)(0,8) = (10)(0,8) N = 8 N

Momen gaya 1 menyebabkan batang berotasi berlawanan dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 1 bertanda positif.

Momen Gaya 2 :

τ2 = F2 r sin 90o = (0,4 N)(1 m)(1) = -0,4 N

Momen gaya 2 menyebabkan batang berotasi searah dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 2 bertanda negatif.

Momen Gaya 3 :

τ3 = F3 r sin 90o = (4,8 N)(2 m)(1) = -9,6 N

Momen gaya 3 menyebabkan batang berotasi searah dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 3 bertanda negatif.

Resultan momen gaya :

∑τ = τ1 – τ2 – τ3 = 8 – 0,4 – 9,6 = 8 – 10 = -2 N.m

Besar momen gaya adalah 2 Newton meter. Momen gaya bertanda negatif artinya rotasi batang searah dengan rotasi jarum jam.

Jawaban yang benar adalah D.

6. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.8

Besar resultan momen gaya terhadap poros di titik O oleh gaya-gaya yang bekerja pada batang jika massanya diabaikan adalah….

A. 7,5 NmPembahasan soal torsi (momen gaya) 6

B. 4 Nm

C. 3,5 Nm

D. 3 Nm

E. 2 Nm

Pembahasan

Diketahui :

Sumbu putar di titik O.

Gaya 1 (F1) = 6 Newton

Jarak antara titik kerja F1 dengan sumbu rotasi (r1) = 1 meter

Gaya 2 (F2) = 6 Newton

Jarak antara titik kerja F2 dengan sumbu rotasi (r2) = 2 meter

Gaya 3 (F3) = 4 Newton

Jarak antara titik kerja F3 dengan sumbu rotasi (r3) = 2 meter

Ditanya : Nilai momen gaya terhadap sumbu putar di titik C

Jawab :

Momen Gaya 1 :

τ1 = F1 l1 = (6 N)(1 m) = 6 Nm

Momen gaya 1 menyebabkan batang berotasi berlawanan dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 1 bertanda positif.

Momen Gaya 2 :

τ2 = F2 r2 sin 30o = (6 N)(2 m)(0,5)= 6 Nm

Momen gaya 2 menyebabkan batang berotasi berlawanan dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 2 bertanda positif.

Momen Gaya 3 :

τ3 = F3 l3 = (4 N)(2 m) = -8 Nm

Momen gaya 3 menyebabkan batang berotasi searah dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 3 bertanda negatif.

Resultan momen gaya :

∑τ = τ1 + τ2 – τ3 = 6 + 6 – 8 = 4 N.m

Besar momen gaya adalah 4 Newton meter. Momen gaya bertanda positif artinya rotasi batang berlawanan arah dengan rotasi jarum jam.

Jawaban yang benar adalah B.

Dinamika rotasi 222.50 KB

Pembahasan soal transformator

1. EBTANAS-SMP-01-28

Sebuah transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder dengan jumlah lilitan masing-masing 500 dan 5000, dihubungkan dengan jaringan bertegangan arus bolak-balik 220 V. Berapakah tegangan keluarannya?

A. 220 volt

B. 1.100 volt

C. 2.200 volt

D. 22.000 volt

Pembahasan

Diketahui :

Kumparan primer (NP) = 500 lilitan

Kumparan sekunder (Ns) = 5000 lilitan

Tegangan primer (VP) = 220 Volt

Ditanya : Tegangan sekunder (VS)

Jawab :

Rumus transformator :

Vs / Ns = Vp / Np

Vs / 5000 = 220 / 500

Vs / 5000 = 0,44

Vs = (0,44)(5000)

Vs = 2.200 Volt

Jawaban yang benar adalah C.

2. EBTANAS-SMP-02-28

Fungsi trafo adalah untuk …

A. mengubah tegangan dan daya

B. mengubah tegangan arus bolak balik

C. pengatur tegangan arus searah

D. membuat arus searah menjadi bolak balik

Pembahasan

Trafo atau transformator berfungsi untuk mengubah tegangan arus listrik bolak balik (arus AC). Trafo terdiri dari dua jenis yakni trafo step up dan trafo step down. Trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik dan trafo step down berfungsi menurunkan tegangan listrik.

Jawaban yang benar adalah B.

3. EBTANAS-SMP-03-21

Pada sebuah transformator terdapat kumparan primer yang mempunyai 1200 lilitan dan kumparan sekunder yang mempunyai 1000 lilitan. Jika arus primer 4 A, maka kuat arus sekunder adalah …

A. 2 Ampere

B. 3 Ampere

C. 4 Ampere

D. 4,8 Ampere

Pembahasan

Diketahui :

Kumparan primer (NP) = 1200 lilitan

Kumparan sekunder (NS) = 1000 lilitan

Kuat arus primer (IP) = 4 Ampere

Ditanya : Kuat arus sekunder (IS)

Jawab :

Rumus transformator yang menyatakan hubungan antara jumlah lilitan kumparan (N) dengan kuat arus listrik (I) adalah :

IS/IP = NP/NS

Kuat arus sekunder adalah :

IS/4 = 1200/1000

IS/4 = 1,2

IS = 1,2 (4)

IS = 4,8 Ampere

Jawaban yang benar adalah D.

4. EBTANAS-SMP-03-23

Ketika merancang sebuah transformator, agar dihasilkan tegangan sekunder 220 Volt dari tegangan primer 110 volt, maka perbandingan jumlah lilitan sekunder dengan lilitan primer adalah …

A. 2 : 3

B. 3 : 2

C. 6 : l2

D. 12 : 6

Pembahasan

Diketahui :

Tegangan sekunder (VS) = 220 Volt

Tegangan primer (VP) = 110 Volt

Ditanya : Perbandingan jumlah lilitan sekunder dengan lilitan primer (NS/NP)

Jawab :

Rumus transformator yang menyatakan hubungan antara tegangan listrik dan jumlah lilitan kumparan adalah :

VS/VP = NS/NP

220/110 = NS/NP

22/11 = NS/NP

2/1 = NS/NP

12/6 = NS/NP

Jawaban yang benar adalah D.

5. EBTANAS-SMP-04-21

Lihat gambar transformator di bawah ini!

Tegangan primer trafo tersebut adalah …

A. 24 VoltPembahasan soal transformator 1

B. 240 Volt

C. 264 Volt

D. 340 Volt

Pembahasan

Diketahui :

Tegangan sekunder (VS) = 24 Volt

Lilitan primer (NP atau N1) = 11 N

Lilitan sekunder (NS atau N2) = 1 N = N

Ditanya : Tegangan primer (VP)

Jawab :

Rumus transformator :

Vs / Ns = Vp / Np

Tegangan primer dihitung menggunakan rumus di atas :

Vs / Ns = Vp / Np

24 / N = Vp / 11 N

24 / 1 = Vp / 11

24 = Vp / 11

Vp = (24)(11)

Vp = 264 Volt

Jawaban yang benar adalah C.

6. UAS-05-43

Perhatikan gambar di bawah ini! Besarnya tegangan input trafo adalah …

A. 140 VoltPembahasan soal transformator 2

B. 180 Volt

C. 630 Volt

D. 720 Volt

Pembahasan

Diketahui :

Lilitan primer (N1) = 21 N

Lilitan sekunder (N2) = 3 N

Tegangan sekunder (V2) = 20 Volt

Ditanya : Tegangan primer (V1)

Jawab :

Rumus transformator :

V2 / N2 = V1 / N1

Tegangan primer dihitung menggunakan rumus di atas :

20 / 3N = V1 / 21N

20 / 1 = V1 / 7

20 = V1 / 7

V1 = (7)(20)

V1 = 140 Volt

Jawaban yang benar adalah A.

7. UAS-05-44

Berikut ini merupakan ciri dari transformator step-up …

A. Tegangan primer lebih besar dibandingkan tegangan sekunder

B. Jumlah lilitan primer lebih sedikit dibandingkan kumparan sekunder

C. Arus pada kumparan primer lebih kecil dibandingkan arus pada kumparan sekunder

D. Daya kumparan sekunder lebih besar dibandingkan daya kumparan

Pembahasan

Tranformator adalah alat pengubah tegangan listrik arus bolak balik. Transformator terdiri dari dua jenis yakni transformator step up dan transformator step down.

Transformator step up berfungsi menaikkan tegangan listrik sehingga tegangan sekunder lebih besar daripada tegangan primer, sebaliknya transformator step down berfungsi menurunkan tegangan listrik sehingga tegangan sekunder lebih kecil daripada tegangan primer.

Pada transformator step up, jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan kumparan primer, sebaliknya pada transformator step down, jumlah lilitan kumparan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan kumparan primer.

Jawaban yang benar adalah B.

8. UAS-06-23

Ciri dari trafo step-up adalah …

A. tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder

B. lilitan primer lebih banyak daripada lilitan sekunder

C. tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder

D. lilitan primer sama dengan lilitan sekunder

Pembahasan

Trafo adalah alat untuk mengubah tegangan listrik arus bolak balik (AC). Trafo terdiri dari dua jenis yakni trafo step up dan trafo step down. Trafo step up berfungsi menaikkan tegangan listrik, sedangkan trafo step down berfungsi menurunkan tegangan listrik.

Ciri-ciri trafo step up adalah :

– Tegangan primer lebih kecil, tegangan sekunder lebih besar

– lilitan primer lebih sedikit, lilitan sekunder lebih banyak

Ciri-ciri trafo step down adalah :

– Tegangan primer lebih besar, tegangan sekunder lebih kecil

– lilitan primer lebih banyak, lilitan sekunder lebih sedikit

Jawaban yang benar adalah C.

9. UN IPA SMP tahun 2008 P37 No. 14

Perhatikan diagram trafo berikut ini!

Jumlah lilitan sekunder trafo adalah….

A. 550 lilitanPembahasan soal transformator 3

B. 1.000 lilitan

C. 2.000 lilitan

D. 10.000 lilitan

Pembahasan

Diketahui :

Tegangan primer (VP) = 220 Volt

Lilitan primer (NP) = 200 lilitan

Tegangan sekunder (VS) = 1100 Volt

Ditanya : Lilitan sekunder (NS)

Jawab :

Rumus transformator :

Vs / Ns = Vp / Np

Jumlah lilitan sekunder dihitung menggunakan rumus di atas :

Vs / Ns = Vp / Np

1100 Volt / Ns = 220 Volt / 200 lilitan

1100 / Ns = 220 / 200

1100 / Ns = 1,1

Ns = 1100 / 1,1

Ns = 1000 lilitan

Jawaban yang benar adalah B.

10. Soal UN IPA SMP tahun 2012 A87 No. 13 – Trafo

Perhatikan diagram trafo berikut!Pembahasan soal transformator 4

Jumlah lilitan sekunder trafo adalah…..

A. 550 lilitan

B. 1.000 lilitan

C. 2.000 lilitan

D. 10.000 lilitan

Pembahasan

Diketahui :

Tegangan primer (VP) = 220 Volt

Lilitan primer (NP) = 200 lilitan

Tegangan sekunder (VS) = 1100 Volt

Ditanya : Lilitan sekunder (NS)

Jawab :

Rumus transformator yang menyatakan hubungan antara tegangan dan jumlah lilitan adalah :

Vs / Ns = Vp / Np

Lilitan sekunder dihitung menggunakan rumus di atas :

Vs / Ns = Vp / Np

1100 / NS = 220 / 200

1100 / NS = 22 / 20

1100 / NS = 1,1

NS = 1100 / 1,1

NS = 1000

Jumlah lilitan sekunder adalah 1000 lilitan.

Jawaban yang benar adalah B.

Ebook Soal UN Fisika SMP/MTs Tahun 2000 - 2014 dan Kunci Jawaban 1,4 MB Ebook pembahasan soal Ujian Nasional IPA fisika SMP/MTs tahun 2000-2014 565 kB

Pembahasan soal transformator

1. EBTANAS-SMP-01-28

Sebuah transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder dengan jumlah lilitan masing-masing 500 dan 5000, dihubungkan dengan jaringan bertegangan arus bolak-balik 220 V. Berapakah tegangan keluarannya?

A. 220 volt

B. 1.100 volt

C. 2.200 volt

D. 22.000 volt

Pembahasan

Diketahui :

Kumparan primer (NP) = 500 lilitan

Kumparan sekunder (Ns) = 5000 lilitan

Tegangan primer (VP) = 220 Volt

Ditanya : Tegangan sekunder (VS)

Jawab :

Rumus transformator :

Vs / Ns = Vp / Np

Vs / 5000 = 220 / 500

Vs / 5000 = 0,44

Vs = (0,44)(5000)

Vs = 2.200 Volt

Jawaban yang benar adalah C.

2. EBTANAS-SMP-02-28

Fungsi trafo adalah untuk …

A. mengubah tegangan dan daya

B. mengubah tegangan arus bolak balik

C. pengatur tegangan arus searah

D. membuat arus searah menjadi bolak balik

Pembahasan

Trafo atau transformator berfungsi untuk mengubah tegangan arus listrik bolak balik (arus AC). Trafo terdiri dari dua jenis yakni trafo step up dan trafo step down. Trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik dan trafo step down berfungsi menurunkan tegangan listrik.

Jawaban yang benar adalah B.

3. EBTANAS-SMP-03-21

Pada sebuah transformator terdapat kumparan primer yang mempunyai 1200 lilitan dan kumparan sekunder yang mempunyai 1000 lilitan. Jika arus primer 4 A, maka kuat arus sekunder adalah …

A. 2 Ampere

B. 3 Ampere

C. 4 Ampere

D. 4,8 Ampere

Pembahasan

Diketahui :

Kumparan primer (NP) = 1200 lilitan

Kumparan sekunder (NS) = 1000 lilitan

Kuat arus primer (IP) = 4 Ampere

Ditanya : Kuat arus sekunder (IS)

Jawab :

Rumus transformator yang menyatakan hubungan antara jumlah lilitan kumparan (N) dengan kuat arus listrik (I) adalah :

IS/IP = NP/NS

Kuat arus sekunder adalah :

IS/4 = 1200/1000

IS/4 = 1,2

IS = 1,2 (4)

IS = 4,8 Ampere

Jawaban yang benar adalah D.

4. EBTANAS-SMP-03-23

Ketika merancang sebuah transformator, agar dihasilkan tegangan sekunder 220 Volt dari tegangan primer 110 volt, maka perbandingan jumlah lilitan sekunder dengan lilitan primer adalah …

A. 2 : 3

B. 3 : 2

C. 6 : l2

D. 12 : 6

Pembahasan

Diketahui :

Tegangan sekunder (VS) = 220 Volt

Tegangan primer (VP) = 110 Volt

Ditanya : Perbandingan jumlah lilitan sekunder dengan lilitan primer (NS/NP)

Jawab :

Rumus transformator yang menyatakan hubungan antara tegangan listrik dan jumlah lilitan kumparan adalah :

VS/VP = NS/NP

220/110 = NS/NP

22/11 = NS/NP

2/1 = NS/NP

12/6 = NS/NP

Jawaban yang benar adalah D.

5. EBTANAS-SMP-04-21

Lihat gambar transformator di bawah ini!

Tegangan primer trafo tersebut adalah …

A. 24 VoltPembahasan soal transformator 1

B. 240 Volt

C. 264 Volt

D. 340 Volt

Pembahasan

Diketahui :

Tegangan sekunder (VS) = 24 Volt

Lilitan primer (NP atau N1) = 11 N

Lilitan sekunder (NS atau N2) = 1 N = N

Ditanya : Tegangan primer (VP)

Jawab :

Rumus transformator :

Vs / Ns = Vp / Np

Tegangan primer dihitung menggunakan rumus di atas :

Vs / Ns = Vp / Np

24 / N = Vp / 11 N

24 / 1 = Vp / 11

24 = Vp / 11

Vp = (24)(11)

Vp = 264 Volt

Jawaban yang benar adalah C.

6. UAS-05-43

Perhatikan gambar di bawah ini! Besarnya tegangan input trafo adalah …

A. 140 VoltPembahasan soal transformator 2

B. 180 Volt

C. 630 Volt

D. 720 Volt

Pembahasan

Diketahui :

Lilitan primer (N1) = 21 N

Lilitan sekunder (N2) = 3 N

Tegangan sekunder (V2) = 20 Volt

Ditanya : Tegangan primer (V1)

Jawab :

Rumus transformator :

V2 / N2 = V1 / N1

Tegangan primer dihitung menggunakan rumus di atas :

20 / 3N = V1 / 21N

20 / 1 = V1 / 7

20 = V1 / 7

V1 = (7)(20)

V1 = 140 Volt

Jawaban yang benar adalah A.

7. UAS-05-44

Berikut ini merupakan ciri dari transformator step-up …

A. Tegangan primer lebih besar dibandingkan tegangan sekunder

B. Jumlah lilitan primer lebih sedikit dibandingkan kumparan sekunder

C. Arus pada kumparan primer lebih kecil dibandingkan arus pada kumparan sekunder

D. Daya kumparan sekunder lebih besar dibandingkan daya kumparan

Pembahasan

Tranformator adalah alat pengubah tegangan listrik arus bolak balik. Transformator terdiri dari dua jenis yakni transformator step up dan transformator step down.

Transformator step up berfungsi menaikkan tegangan listrik sehingga tegangan sekunder lebih besar daripada tegangan primer, sebaliknya transformator step down berfungsi menurunkan tegangan listrik sehingga tegangan sekunder lebih kecil daripada tegangan primer.

Pada transformator step up, jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan kumparan primer, sebaliknya pada transformator step down, jumlah lilitan kumparan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan kumparan primer.

Jawaban yang benar adalah B.

8. UAS-06-23

Ciri dari trafo step-up adalah …

A. tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder

B. lilitan primer lebih banyak daripada lilitan sekunder

C. tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder

D. lilitan primer sama dengan lilitan sekunder

Pembahasan

Trafo adalah alat untuk mengubah tegangan listrik arus bolak balik (AC). Trafo terdiri dari dua jenis yakni trafo step up dan trafo step down. Trafo step up berfungsi menaikkan tegangan listrik, sedangkan trafo step down berfungsi menurunkan tegangan listrik.

Ciri-ciri trafo step up adalah :

– Tegangan primer lebih kecil, tegangan sekunder lebih besar

– lilitan primer lebih sedikit, lilitan sekunder lebih banyak

Ciri-ciri trafo step down adalah :

– Tegangan primer lebih besar, tegangan sekunder lebih kecil

– lilitan primer lebih banyak, lilitan sekunder lebih sedikit

Jawaban yang benar adalah C.

9. UN IPA SMP tahun 2008 P37 No. 14

Perhatikan diagram trafo berikut ini!

Jumlah lilitan sekunder trafo adalah….

A. 550 lilitanPembahasan soal transformator 3

B. 1.000 lilitan

C. 2.000 lilitan

D. 10.000 lilitan

Pembahasan

Diketahui :

Tegangan primer (VP) = 220 Volt

Lilitan primer (NP) = 200 lilitan

Tegangan sekunder (VS) = 1100 Volt

Ditanya : Lilitan sekunder (NS)

Jawab :

Rumus transformator :

Vs / Ns = Vp / Np

Jumlah lilitan sekunder dihitung menggunakan rumus di atas :

Vs / Ns = Vp / Np

1100 Volt / Ns = 220 Volt / 200 lilitan

1100 / Ns = 220 / 200

1100 / Ns = 1,1

Ns = 1100 / 1,1

Ns = 1000 lilitan

Jawaban yang benar adalah B.

10. Soal UN IPA SMP tahun 2012 A87 No. 13 – Trafo

Perhatikan diagram trafo berikut!Pembahasan soal transformator 4

Jumlah lilitan sekunder trafo adalah…..

A. 550 lilitan

B. 1.000 lilitan

C. 2.000 lilitan

D. 10.000 lilitan

Pembahasan

Diketahui :

Tegangan primer (VP) = 220 Volt

Lilitan primer (NP) = 200 lilitan

Tegangan sekunder (VS) = 1100 Volt

Ditanya : Lilitan sekunder (NS)

Jawab :

Rumus transformator yang menyatakan hubungan antara tegangan dan jumlah lilitan adalah :

Vs / Ns = Vp / Np

Lilitan sekunder dihitung menggunakan rumus di atas :

Vs / Ns = Vp / Np

1100 / NS = 220 / 200

1100 / NS = 22 / 20

1100 / NS = 1,1

NS = 1100 / 1,1

NS = 1000

Jumlah lilitan sekunder adalah 1000 lilitan.

Jawaban yang benar adalah B.

Ebook Soal UN Fisika SMP/MTs Tahun 2000 - 2014 dan Kunci Jawaban 1,4 MB Ebook pembahasan soal Ujian Nasional IPA fisika SMP/MTs tahun 2000-2014 565 kB

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Pembahasan Soal Torsi (momen Gaya) ⊗ Full Pembahasanya"

Posting Komentar