√Contoh Soal Kapasitor – Rangkaian Seri Dan Paralel ⊗ Full Pembahasanya

Pembahasan Soal MIPA , Baik dari segi perhitungan serta rumus singkatnya, sangatlah dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap siswa.Kebanyakan dari siswa itu kurang menyukainya karena mereka menganggapnya sangatlah rumit dan susah dengan berbagai rumus yang ada.

√Contoh Soal Kapasitor – Rangkaian Seri Dan Paralel ⊗ Full Pembahasanya

Dan jika kita lihat dari sisi yang positif, MIPA -Matemarika dan csnya jika kita nalar dari segi logika sebenarnya sangatlagh mudah. Dan kita tidak perlu menghapal rumusnya. Sebab pada dasarnya MIPA meruapakan ilmu pasti yang memang sudah di tentukan dan di golongkan solusi dari permasalahan yang ada,.

Trik Menyukai MIPA : kita jangan anggap MIPA itu pelajaran yang membosankan,dan susah, saat belajar MIPA kita hubungankan dengan dengan kehidupan sehari-hari, belajar MIPA bisa kita buat ke sebuah cerita yang menarik

Terkait:


Contoh soal kapasitor – rangkaian seri dan paralel

1. Tiga kapasitor terangkai seri-paralel seperti pada gambar di bawah. Jika C1 = 2 μF, C2 = 4 μF, C3 = 4 μF, maka kapasitas penggantinya adalah…
Contoh soal kapasitor – rangkaian seri dan paralel 1Pembahasan
Diketahui :
Kapasitor C1 = 2 μF
Kapasitor C2 = 4 μF
Kapasitor C3 = 4 μF
Ditanya : Kapasitas pengganti (C)
Jawab :
Kapasitor C2 dan C3 terangkai paralel. Kapasitas penggantinya adalah :
CP = C2 + C3 = 4 + 4 = 8 μF
Kapasitor C1 dan CP terangkai seri. Kapasitas penggantinya adalah :
1/C = 1/C1 + 1/CP = 1/2 + 1/8 = 4/8 + 1/8 = 5/8
C = 8/5 μF

μF = mikro Farad (satuan kapasitansi listrik). 1 μF = 10-6 Farad

2. Tiga kapasitor terangkai seri-paralel seperti pada gambar di bawah. Jika C1 = 2 μF, C2 = 4 μF, C3 = 6 μF, C4 = 5 μF dan C5 = 10 μF, maka kapasitas penggantinya adalah…
Pembahasan
Contoh soal kapasitor – rangkaian seri dan paralel 2Diketahui :
Kapasitor C1 = 2 μF
Kapasitor C2 = 4 μF
Kapasitor C3 = 6 μF
Kapasitor C4 = 5 μF
Kapasitor C5 = 10 μF
Ditanya : Kapasitas pengganti (C)
Jawab :
Kapasitor C2 dan C3 terangkai paralel. Kapasitas penggantinya adalah :
CP = C2 + C3
CP = 4 + 6
CP = 10 μF
Kapasitor C1, CP, C4 dan C5 terangkai seri. Kapasitas penggantinya adalah :
1/C = 1/C1 + 1/CP + 1/C4 + 1/C5
1/C = 1/2 + 1/10 + 1/5 + 1/10
1/C = 5/10 + 1/10 + 2/10 + 1/10
1/C = 9/10
C = 10/9 μF

3. C1 = 3 μF, C2 = 4 μF dan C3 = 3 μF. Ketiga kapasitor terangkai seri-paralel. Tentukan energi listrik pada rangkaian!
Pembahasan
Diketahui :Contoh soal kapasitor – rangkaian seri dan paralel 3
Kapasitor C1 = 3 μF
Kapasitor C2 = 4 μF
Kapasitor C3 = 3 μF
Ditanya : Kapasitas pengganti (C)
Jawab :
Kapasitor C2 dan C3 terangkai paralel. Kapasitas penggantinya adalah :
CP = C2 + C3
CP = 4 + 3
CP = 7 μF
Kapasitor C1 dan CP terangkai seri. Kapasitas penggantinya adalah :
1/C = 1/C1 + 1/CP
1/C = 1/3 + 1/7
1/C = 7/21 + 3/21
1/C = 10/21
C = 21/10
C = 2,1 μF
C = 2,1 x 10-6 F

Energi listrik pada rangkaian :
E = ½ C V2
E = ½ (2,1 x 10-6)(122)
E = ½ (2,1 x 10-6)(144)
E = (2,1 x 10-6)(72)
E = 151,2 x 10-6 Joule
E = 1,5 x 10-4 Joule

Ebook Pembahasan Soal Listrik Statis 220 kB

(Ukuran kertas : F4, Jumlah halaman : 16)

Materi Pembahasan Soal :

  1. Contoh soal muatan listrik
  2. Contoh soal hukum Coulomb
  3. Contoh soal medan listrik
  4. Contoh soal fluks listrik
  5. Contoh soal energi potensial listrik
  6. Contoh soal potensial listrik
  7. Contoh soal kapasitor keping sejajar
  8. Contoh soal kapasitor rangkaian paralel
  9. Contoh soal kapasitor rangkaian seri
  10. Contoh soal kapasitor rangkaian seri dan paralel

Contoh soal konversi skala suhu (skala Celcius, skala Fahrenheit, skala Kelvin)

1. 50oC = ….. oF ?
Pembahasan
Pada tekanan udara 1 atmosfir, suhu titik es untuk termometer berskala Celcius adalah 0oC, sedangkan termometer berskala Fahrenheit adalah 32oF. Pada tekanan udara 1 atmosfir, suhu titik uap untuk termometer berskala Celcius adalah 100oC, sedangkan termometer berskala Fahrenheit adalah 212oF.
Jadi 0oC = 32oF dan 100oC = 212oF.

Pada skala Celcius, antara 0oC sampai 100oC terdapat 100o. Pada skala Fahrenheit, antara 32oF sampai 212oF terdapat 180o. Untuk memperoleh suhu dalam skala Fahrenheit (ToF), kalikan terlebih dahulu suhu dalam skala Celcius (ToC) dengan 9/5 lalu tambahkan dengan 32o

ToF = (180/100) ToC + 32
ToF = (9/5) ToC + 32
ToF = (9/5) 50 + 32
ToF = (9) 10 + 32
ToF = 90 + 32
ToF = 122

50 oC = 122 oF

2. 86oF = ….. oC ?
Pembahasan
Untuk memperoleh suhu dalam skala Celcius (ToC), kurangi suhu dalam skala Fahrenheit dengan 32 (ToF – 32) lalu kalikan dengan 5/9.

ToC = (100/180)(ToF – 32)
ToC = (5/9)(ToF – 32)
ToC = (5/9)(86 – 32)
ToC = (5/9)(54)
ToC = (5)(6)
ToC = 30

86 oFahrenheit sama dengan 30 oCelcius

3. 50oC = ….. K ?
Pembahasan
T = T oC + 273
T = 50 + 273
T = 323

50 oC = 323 Kelvin

4. 212oF = ….. K ?
Pembahasan
Ubah suhu dalam skala Fahrenheit ke skala Celcius, lalu ubah suhu dalam skala Celcius ke skala Kelvin.
ToC = (100/180)(ToF – 32)
ToC = (5/9)(ToF – 32)
ToC = (5/9)(212 – 32)
ToC = (5/9)(180)
ToC = (5)(20)
ToC = 100

212 oFahrenheit sama dengan 100 oCelcius

T = 100 + 273
T = 373 Kelvin

5. x oC = x oF
x = ….. ?
Pembahasan
Cara 1 : Menggunakan rumus konversi skala Celcius ke skala Fahrenheit

Contoh soal konversi skala suhu (skala Celcius, skala Fahrenheit, skala Kelvin) 1

Contoh soal konversi skala suhu (skala Celcius, skala Fahrenheit, skala Kelvin) 2

Cara 2 : Menggunakan rumus konversi skala Fahrenheit ke skala Celcius

Contoh soal konversi skala suhu (skala Celcius, skala Fahrenheit, skala Kelvin) 3

Contoh soal konversi skala suhu (skala Celcius, skala Fahrenheit, skala Kelvin)

1. 50oC = ….. oF ?
Pembahasan
Pada tekanan udara 1 atmosfir, suhu titik es untuk termometer berskala Celcius adalah 0oC, sedangkan termometer berskala Fahrenheit adalah 32oF. Pada tekanan udara 1 atmosfir, suhu titik uap untuk termometer berskala Celcius adalah 100oC, sedangkan termometer berskala Fahrenheit adalah 212oF.
Jadi 0oC = 32oF dan 100oC = 212oF.

Pada skala Celcius, antara 0oC sampai 100oC terdapat 100o. Pada skala Fahrenheit, antara 32oF sampai 212oF terdapat 180o. Untuk memperoleh suhu dalam skala Fahrenheit (ToF), kalikan terlebih dahulu suhu dalam skala Celcius (ToC) dengan 9/5 lalu tambahkan dengan 32o

ToF = (180/100) ToC + 32
ToF = (9/5) ToC + 32
ToF = (9/5) 50 + 32
ToF = (9) 10 + 32
ToF = 90 + 32
ToF = 122

50 oC = 122 oF

2. 86oF = ….. oC ?
Pembahasan
Untuk memperoleh suhu dalam skala Celcius (ToC), kurangi suhu dalam skala Fahrenheit dengan 32 (ToF – 32) lalu kalikan dengan 5/9.

ToC = (100/180)(ToF – 32)
ToC = (5/9)(ToF – 32)
ToC = (5/9)(86 – 32)
ToC = (5/9)(54)
ToC = (5)(6)
ToC = 30

86 oFahrenheit sama dengan 30 oCelcius

3. 50oC = ….. K ?
Pembahasan
T = T oC + 273
T = 50 + 273
T = 323

50 oC = 323 Kelvin

4. 212oF = ….. K ?
Pembahasan
Ubah suhu dalam skala Fahrenheit ke skala Celcius, lalu ubah suhu dalam skala Celcius ke skala Kelvin.
ToC = (100/180)(ToF – 32)
ToC = (5/9)(ToF – 32)
ToC = (5/9)(212 – 32)
ToC = (5/9)(180)
ToC = (5)(20)
ToC = 100

212 oFahrenheit sama dengan 100 oCelcius

T = 100 + 273
T = 373 Kelvin

5. x oC = x oF
x = ….. ?
Pembahasan
Cara 1 : Menggunakan rumus konversi skala Celcius ke skala Fahrenheit

Contoh soal konversi skala suhu (skala Celcius, skala Fahrenheit, skala Kelvin) 1

Contoh soal konversi skala suhu (skala Celcius, skala Fahrenheit, skala Kelvin) 2

Cara 2 : Menggunakan rumus konversi skala Fahrenheit ke skala Celcius

Contoh soal konversi skala suhu (skala Celcius, skala Fahrenheit, skala Kelvin) 3

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Contoh Soal Kapasitor – Rangkaian Seri Dan Paralel ⊗ Full Pembahasanya"

Posting Komentar