Pembahasan Soal MIPA , Baik dari segi perhitungan serta rumus singkatnya, sangatlah dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap siswa.Kebanyakan dari siswa itu kurang menyukainya karena mereka menganggapnya sangatlah rumit dan susah dengan berbagai rumus yang ada.
Kunci Soal Aturan Angka Penting Kali Luas Bagi
Dan jika kita lihat dari sisi yang positif, MIPA -Matemarika dan csnya jika kita nalar dari segi logika sebenarnya sangatlagh mudah. Dan kita tidak perlu menghapal rumusnya. Sebab pada dasarnya MIPA meruapakan ilmu pasti yang memang sudah di tentukan dan di golongkan solusi dari permasalahan yang ada,.
Trik Menyukai MIPA : kita jangan anggap MIPA itu pelajaran yang membosankan,dan susah, saat belajar MIPA kita hubungankan dengan dengan kehidupan sehari-hari, belajar MIPA bisa kita buat ke sebuah cerita yang menarik
Soal 1 : Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 10 cm. Dengan menggunakan aturan angka penting dan notasi ilmiah, volume kubus tersebut adalah ....
a. 1,000 cm3b. 1 × 10 cm3
c. 1,0 × 103 cm3
d. 1,00 × 103 cm3
e. 1,000 × 103 cm3
Pembahasan Soal 1 : panjang rusuk di atas hanya memiliki satu angka penting (AP) dan ditulis 1 x 101 cm .
Volume = rusuk x rusuk x rusuk 1 AP x 1 AP x 1 AP = 1 AP
Volume = 10 x 10 x 10 = 1000 cm 1 x 103 cm3
Aturan angka penting dalam perkalian AP hasil perkalian sama dengan AP terkecil salah satu pengalinya.Mengapa panjang rusuk di atas bukan 2 AP karena dalam soal seharusnya ditulis 1,0 x101 cm supaya memastikan bahwa nol di sini memang angka penting .
Soal 2 Nilai dari 689,54 dibagi 3,42 adalah ….
a. 201,619 d. 201,62
b. 201,620 e. 201,6
c. 202
Pembahasan Soal 2 : “Aturan angka pembagian sama dengan aturan angka penting perkalian yakni mengikuti banyak angka penting paling sedikit di antara bilangan yang dibagi atau bilangan atau bilangan pembagi saja.”
Bilangan yang dibagi punya lima angka penting
Bilangan pmbagi punya tiga angka penting
Nilai hasil bagi punya tiga angka penting , jawaban C
Soal 3 : Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah .…
A. 80 cm2
B. 80,2 cm2
C. 80,80 cm2
D. 81 cm2
E. 80,28 cm2
Pembahasan Soal 3 :Banyaknya angka penting hasil perkalian sama dengan banyaknya angka penting paling sedikit dari pengalinya . Panjang punya tiga angka penting dan lebar punya dua angka penting maka luas mengikuti lebar . Luas sama dengan panjang kali lebar
Luas = 2,23 x 36 = 80,(2)8Dua adalah angka yang dikurung dan mesti dibulatkan . Angka 1 , 2 , 3 , 4 , 5 mesti dibulatkan menjadi nol atau pembulatan ke bawah .
Luas = 80 , jawaban A Soal 4 : Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu ruangan adalah 3,8 m
dan 3,2 m. Luas ruangan itu menurut aturan penulisan angka penting adalah ….. m2 .
A. 12
B. 12,1
C. 12,16
D. 12,20
E. 12,2
Pembahasan Soal 4 : Aturan angka perkalian (AP) adalah “Banyak angka penting luas sama dengan banyak angka penting paling sedikit salah satu pengalinya antara panjang atau lebar saja. ”
Karena keduanya panjang dan lebar sama-sama punya dua AP maka luas pun punya 2 AP , jawaban A .
Soal 5 : Dari hasil pengukuran pelat seng, didapatkan panjang 13,24 mm dan lebar 5,27 mm. Luas pelat tersebut jika ditulis dengan angka penting adalah …. mm2 .
A. 69,7748
B. 69,78
C. 69,7
D. 69,9
E. 69,8
Pembahasan Soal 5 : Panjang punya empat angka penting dan Lebar punya tiga angka penting .
“Banyak angka penting luas sama dengan banyak angka penting paling sedikit salah satu pengalinya antara panjang atau lebar saja. ”
Luas adalah panjang kali lebar dengan angka penting mengikuti lebar » 3 AP
Luas = 13,24 x 5,27 = 69,7(7)84 menghitung cepat dengan tangan secara manual .
Tujuh adalah angka yang dikurung dan mesti dibulatkan .
Angka 5 , 6 , 7 , 8 , 9 mesti dibulatkan menjadi sepuluh atau pembulatan ke atas .
Luas = 69,8 , jawaban E
Soal 6 : Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 10,68 m dan 5,4 m . Menurut aturan angka penting, luas lantai tersebut adalah ….
A. 57,6 m2
B. 57,67 m2
C. 57,672 m2
D. 58 m2
E. 57 m2
Pembahasan Soal 6 : jawab : D
Panjang punya empat angka penting
Lebar punya dua angka penting
“Banyak angka penting luas sama dengan banyak angka penting paling sedikit salah satu pengalinya antara panjang atau lebar saja. ”
Luas adalah panjang kali lebar dengan angka penting mengikuti lebar » 2 AP
Luas = 10,68 x 5,4 = 57,(6)72 menghitung cepat dengan tangan secara manual .
Enam adalah angka yang dikurung dan mesti dibulatkan .
Angka 5 , 6 , 7 , 8 , 9 mesti dibulatkan menjadi sepuluh atau pembulatan ke atas .
Luas = 58 , jawaban E
Soal 7 : Sebuah pita diukur ternyata lebarnya 12,3 mm dan panjangnya 125,5 cm. Luas pita mempunyai angka penting sebanyak …
A. dua D. lima
B. tiga E. enam
C. empat
Pembahasan Soal 7 : Jawaban: B
Hasil akhir operasi perkalian diatas memiliki angka penting paling sedikit dari komponen-komponen operasi perkalian tersebut.
Panjang punya empat angka penting
Lebar punya dua angka penting
“Banyak angka penting luas sama dengan banyak angka penting paling sedikit salah satu pengalinya antara panjang atau lebar saja. ”
Luas adalah panjang kali lebar dengan angka penting mengikuti lebar » 3 APSoal 8 : Pada pengukuran pelat logam diperoleh hasil panjang 1,75 m dan lebar 1,30 m. Luas pelat menurut aturan penulisan angka penting adalah …
A. 2,275 m2 D. 2 m2
B. 2,28 m2 E. 2,2750 m2
C. 2,3 m2
Pembahasan Soal 8 : “Banyak angka penting luas sama dengan banyak angka penting paling sedikit salah satu pengalinya antara panjang atau lebar saja. ”
Luas memiliki tiga angka penting , tidak perlu dihitung , jawaban B
0 Response to "Kunci Soal Aturan Angka Penting Kali Luas Bagi "
Posting Komentar