√Contoh Soal Perpindahan Kalor Secara Konveksi ⊗ Full Pembahasanya

Pembahasan Soal MIPA , Baik dari segi perhitungan serta rumus singkatnya, sangatlah dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap siswa.Kebanyakan dari siswa itu kurang menyukainya karena mereka menganggapnya sangatlah rumit dan susah dengan berbagai rumus yang ada.

√Contoh Soal Perpindahan Kalor Secara Konveksi ⊗ Full Pembahasanya

Dan jika kita lihat dari sisi yang positif, MIPA -Matemarika dan csnya jika kita nalar dari segi logika sebenarnya sangatlagh mudah. Dan kita tidak perlu menghapal rumusnya. Sebab pada dasarnya MIPA meruapakan ilmu pasti yang memang sudah di tentukan dan di golongkan solusi dari permasalahan yang ada,.

Trik Menyukai MIPA : kita jangan anggap MIPA itu pelajaran yang membosankan,dan susah, saat belajar MIPA kita hubungankan dengan dengan kehidupan sehari-hari, belajar MIPA bisa kita buat ke sebuah cerita yang menarik

Terkait:


Contoh soal perpindahan kalor secara konveksi

1. Jelaskan menggunakan contoh, pengertian perpindahan kalor secara konveksi ?
Pembahasan
Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan benda. Misalnya tinjau air dalam wadah aluminium dipanaskan menggunakan kompor. Pada mulanya kalor berpindah secara konduksi dan radiasi dari api ke wadah aluminium, setelah itu kalor berpindah secara konduksi dari wadah aluminium ke air.
Perpindahan kalor secara konveksi dimulai ketika air yang berada dekat dengan wadah aluminium menerima tambahan kalor sehingga suhunya bertambah lalu memuai. Karena memuai maka kerapatan (massa jenis) berkurang sehingga air ini mengapung ke permukaan. Posisi air ini digantikan oleh air yang suhunya lebih rendah dan kerapatannya lebih besar. Proses ini berlangsung terus menerus sehingga timbul aliran konveksi air dalam wadah tersebut. Proses terhenti setelah semua air mencapai suhu sama atau ketika air mendidih.
Contoh lain adalah terjadinya angin. Angin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak agar kalor bisa berpindah dari bagian udara bersuhu tinggi ke bagian udara bersuhu rendah.

2. Mungkinkah perpindahan kalor secara konveksi terjadi antara atom/molekul zat padat ?
Pembahasan
Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan materi, misalnya perpindahan udara dan perpindahan air laut. Udara yang berpindah disebut angin. Ketika udara berpindah, kalor juga berpindah bersama udara tersebut.
Perpindahan kalor secara konveksi hanya terjadi pada zat yang dapat mengalir, yang disebut sebagai fluida. Zat yang dapat mengalir adalah zat cair dan zat gas, sedangkan zat padat tidak dapat mengalir.

3. Perpindahan kalor secara konveksi bisa terjadi secara alamiah dan buatan. Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh!
Pembahasan
Contoh perpindahan kalor secara konveksi yang terjadi secara alamiah adalah proses terjadinya angin (misalnya angin darat dan angin laut), proses terjadinya air panas, asap api yang selalu bergerak ke atas, dll.
Contoh perpindahan kalor secara konveksi hasil buatan manusia adalah perpindahan asap melalui cerobong, perpindahan air dalam alat penyedia air panas, alat peniup rambut, dll.

Ebook Pembahasan Soal Suhu, Kalor, Perpindahan kalor, Asas Black 147,4 kB

(Jumlah halaman : 15)

Materi Pembahasan Soal :

  1. Contoh soal kalibrasi termometer
  2. Contoh soal konversi skala suhu
  3. Contoh soal pemuaian panjang
  4. Contoh soal pemuaian luas
  5. Contoh soal pemuaian volume
  6. Contoh soal kalor
  7. Contoh soal tara kalor mekanik
  8. Contoh soal kalor jenis dan kapasitas kalor
  9. Contoh soal kalor laten, kalor lebur, kalor uap
  10. Contoh soal perpindahan kalor secara konveksi
  11. Contoh soal perpindahan kalor secara konduksi
  12. Contoh soal perpindahan kalor secara radiasi
  13. Contoh soal asas Black

Contoh soal perpindahan kalor secara radiasi

1. Jelaskan menggunakan contoh, pengertian perpindahan kalor secara radiasi ?
Pembahasan
Perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Contoh perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor dari matahari ke bumi. Di antara bumi dan matahari terdapat ruang hampa atau hampir hampa sehingga kalor yang datang dari matahari bersuhu lebih tinggi ke bumi bersuhu lebih rendah tidak mungkin melalui perantaraan materi. Cahaya yang datang dari matahari ke bumi termasuk gelombang elektromagnetik, demikian juga dengan beberapa gelombang elektromagnetik lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa kalor berpindah dari matahari ke bumi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

2. Mengapa tubuh terasa gerah dan kepanasan ketika menggunakan pakaian berwarna hitam pada siang hari yang terik ? Jika demikian, apa warna pakaian yang cocok digunakan pada saat udara sangat sangat panas dan pada saat udara sangat dingin ?
Pembahasan
Setiap warna mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menyerap kalor yang dipancarkan oleh benda lain. Warna hitam menyerap hampir semua kalor yang datang padanya, sedangkan warna putih memantulkan hampir semua kalor yang datang padanya. Tubuh terasa gerah ketika menggunakan pakaian berwarna hitam pada siang hari yang terik karena warna hitam menyerap hampir semua kalor yang datang dari matahari ke tubuh atau dari udara ke tubuh.
Benda yang permukaannya berwarna hitam memiliki emisivitas mendekati 1, sedangkan benda yang berwarna putih memiliki emisivitas mendekati 0. Emisivitas bernilai antara 0 sampai 1. Semakin besar emisivitas suatu benda (e mendekati 1), semakin banyak kalor yang dipancarkan atau diserap benda tersebut. Sebaliknya semakin kecil emisivitas suatu benda (e mendekati 0), semakin sedikit kalor yang dipancarkan atau diserap benda tersebut.

Pada saat udara sangat panas, pakaian yang digunakan sebaiknya berwarna terang (misalnya putih) dan ketika udara sangat dingin, pakaian yang digunakan sebaiknya berwarna gelap (misalnya hitam).

3. Diketahui jari-jari bumi 149,6 x 106 km dan emisivitas bumi 0,95. Perkirakan laju perpindahan kalor secara radiasi dari matahari ke permukaan bumi pada siang hari ketika matahari tepat berada di atas kepala!
Pembahasan
Diketahui :
Jari-jari bumi (r) = 149,6 x 106 km = 149,6 x 109 meter
Luas permukaan bumi (A) = π r2 = (3,14)(49,6 x 109 m)2 = (3,14)(2460,16 x 1018 m2) = 7725 x 1018 m2
Emisivitas bumi = 0,95
Ditanya : Laju radiasi matahari (Q/t)
Jawab :
Rumus laju radiasi matahari :
Q/t = (1000 W/m2) e A cos θ
Keterangan :
Q/t = laju radiasi matahari, 1000 W/m2 = konstanta matahari, e = emisivitas, A = luas permukaan benda, θ = sudut yang terbentuk antara sinar matahari dengan garis normal permukaan bumi.

Ketika matahari berada tepat di atas kepala, cahaya matahari tegak lurus dengan permukaan bumi. Ketika tegak lurus permukaan bumi, cahaya matahari membentuk sudut 0o dengan garis normal yang tegak lurus permukaan bumi.

Q/t = (1000 W/m2) e A cos θ
Q/t = (1000 W/m2)(0,95)(7725 x 1018 m2)(cos 0o)
Q/t = (1000 W/m2)(0,95)(7725 x 1018 m2)(1)
Q/t = (1000 W/m2)(0,95)(7725 x 1018 m2)(1)
Q/t = 7.338.750 x 1018
Q/t = 7,34 x 1024 Joule/sekon

Ebook Pembahasan Soal Suhu, Kalor, Perpindahan kalor, Asas Black 147,4 kB

(Jumlah halaman : 15)

Materi Pembahasan Soal :

  1. Contoh soal kalibrasi termometer
  2. Contoh soal konversi skala suhu
  3. Contoh soal pemuaian panjang
  4. Contoh soal pemuaian luas
  5. Contoh soal pemuaian volume
  6. Contoh soal kalor
  7. Contoh soal tara kalor mekanik
  8. Contoh soal kalor jenis dan kapasitas kalor
  9. Contoh soal kalor laten, kalor lebur, kalor uap
  10. Contoh soal perpindahan kalor secara konveksi
  11. Contoh soal perpindahan kalor secara konduksi
  12. Contoh soal perpindahan kalor secara radiasi
  13. Contoh soal asas Black

Contoh soal perpindahan kalor secara radiasi

1. Jelaskan menggunakan contoh, pengertian perpindahan kalor secara radiasi ?
Pembahasan
Perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Contoh perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor dari matahari ke bumi. Di antara bumi dan matahari terdapat ruang hampa atau hampir hampa sehingga kalor yang datang dari matahari bersuhu lebih tinggi ke bumi bersuhu lebih rendah tidak mungkin melalui perantaraan materi. Cahaya yang datang dari matahari ke bumi termasuk gelombang elektromagnetik, demikian juga dengan beberapa gelombang elektromagnetik lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa kalor berpindah dari matahari ke bumi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

2. Mengapa tubuh terasa gerah dan kepanasan ketika menggunakan pakaian berwarna hitam pada siang hari yang terik ? Jika demikian, apa warna pakaian yang cocok digunakan pada saat udara sangat sangat panas dan pada saat udara sangat dingin ?
Pembahasan
Setiap warna mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menyerap kalor yang dipancarkan oleh benda lain. Warna hitam menyerap hampir semua kalor yang datang padanya, sedangkan warna putih memantulkan hampir semua kalor yang datang padanya. Tubuh terasa gerah ketika menggunakan pakaian berwarna hitam pada siang hari yang terik karena warna hitam menyerap hampir semua kalor yang datang dari matahari ke tubuh atau dari udara ke tubuh.
Benda yang permukaannya berwarna hitam memiliki emisivitas mendekati 1, sedangkan benda yang berwarna putih memiliki emisivitas mendekati 0. Emisivitas bernilai antara 0 sampai 1. Semakin besar emisivitas suatu benda (e mendekati 1), semakin banyak kalor yang dipancarkan atau diserap benda tersebut. Sebaliknya semakin kecil emisivitas suatu benda (e mendekati 0), semakin sedikit kalor yang dipancarkan atau diserap benda tersebut.

Pada saat udara sangat panas, pakaian yang digunakan sebaiknya berwarna terang (misalnya putih) dan ketika udara sangat dingin, pakaian yang digunakan sebaiknya berwarna gelap (misalnya hitam).

3. Diketahui jari-jari bumi 149,6 x 106 km dan emisivitas bumi 0,95. Perkirakan laju perpindahan kalor secara radiasi dari matahari ke permukaan bumi pada siang hari ketika matahari tepat berada di atas kepala!
Pembahasan
Diketahui :
Jari-jari bumi (r) = 149,6 x 106 km = 149,6 x 109 meter
Luas permukaan bumi (A) = π r2 = (3,14)(49,6 x 109 m)2 = (3,14)(2460,16 x 1018 m2) = 7725 x 1018 m2
Emisivitas bumi = 0,95
Ditanya : Laju radiasi matahari (Q/t)
Jawab :
Rumus laju radiasi matahari :
Q/t = (1000 W/m2) e A cos θ
Keterangan :
Q/t = laju radiasi matahari, 1000 W/m2 = konstanta matahari, e = emisivitas, A = luas permukaan benda, θ = sudut yang terbentuk antara sinar matahari dengan garis normal permukaan bumi.

Ketika matahari berada tepat di atas kepala, cahaya matahari tegak lurus dengan permukaan bumi. Ketika tegak lurus permukaan bumi, cahaya matahari membentuk sudut 0o dengan garis normal yang tegak lurus permukaan bumi.

Q/t = (1000 W/m2) e A cos θ
Q/t = (1000 W/m2)(0,95)(7725 x 1018 m2)(cos 0o)
Q/t = (1000 W/m2)(0,95)(7725 x 1018 m2)(1)
Q/t = (1000 W/m2)(0,95)(7725 x 1018 m2)(1)
Q/t = 7.338.750 x 1018
Q/t = 7,34 x 1024 Joule/sekon

Ebook Pembahasan Soal Suhu, Kalor, Perpindahan kalor, Asas Black 147,4 kB

(Jumlah halaman : 15)

Materi Pembahasan Soal :

  1. Contoh soal kalibrasi termometer
  2. Contoh soal konversi skala suhu
  3. Contoh soal pemuaian panjang
  4. Contoh soal pemuaian luas
  5. Contoh soal pemuaian volume
  6. Contoh soal kalor
  7. Contoh soal tara kalor mekanik
  8. Contoh soal kalor jenis dan kapasitas kalor
  9. Contoh soal kalor laten, kalor lebur, kalor uap
  10. Contoh soal perpindahan kalor secara konveksi
  11. Contoh soal perpindahan kalor secara konduksi
  12. Contoh soal perpindahan kalor secara radiasi
  13. Contoh soal asas Black

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Contoh Soal Perpindahan Kalor Secara Konveksi ⊗ Full Pembahasanya"

Posting Komentar