√Pembahasan Soal Dinamika Partikel ⊗ Full Pembahasanya

Pembahasan Soal MIPA , Baik dari segi perhitungan serta rumus singkatnya, sangatlah dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap siswa.Kebanyakan dari siswa itu kurang menyukainya karena mereka menganggapnya sangatlah rumit dan susah dengan berbagai rumus yang ada.

√Pembahasan Soal Dinamika Partikel ⊗ Full Pembahasanya

Dan jika kita lihat dari sisi yang positif, MIPA -Matemarika dan csnya jika kita nalar dari segi logika sebenarnya sangatlagh mudah. Dan kita tidak perlu menghapal rumusnya. Sebab pada dasarnya MIPA meruapakan ilmu pasti yang memang sudah di tentukan dan di golongkan solusi dari permasalahan yang ada,.

Trik Menyukai MIPA : kita jangan anggap MIPA itu pelajaran yang membosankan,dan susah, saat belajar MIPA kita hubungankan dengan dengan kehidupan sehari-hari, belajar MIPA bisa kita buat ke sebuah cerita yang menarik

Terkait:


Pembahasan soal dinamika partikel

1. Soal UN 2005/2006

Balok A yang massanya 5 kg, diletakkan pada bidang datar yang licin, balok B yang massanya 3 kg digantung dengan tali dan dihubungkan dengan balok A melalui sebuah katrol, jika g = 10 m/s2 tentukan percepatan balok tersebut!

A. 3,50 m/s2Pembahasan soal dinamika partikel 1

B. 3,75 m/s2

C. 4,00 m/s2

D. 5,00 m/s2

E. 5,25 m/s2

Pembahasan

Diketahui :

Bidang datar licin.

Massa balok A (mA) = 5 kg

Massa balok B (mB) = 3 kg

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Berat balok B (wB) = mB g = (3)(10) = 30 Newton

Ditanya : Percepatan balok (a)

Jawab :

Bidang datar licin sehingga tidak ada gaya gesek yang menghambat gerakan balok A. Gaya yang menggerakan sistem balok adalah gaya berat balok B.

ΣF = m a

wB = (mA + mB) a

30 = (5 + 3) a

30 = 8 a

a = 30 / 8

a = 3,75 m/s2

Jawaban yang benar adalah B.

2. Soal UN 2007/2008 P4 No.7

Berdasar gambar, diketahui :

(1) percepatan benda nolPembahasan soal dinamika partikel 2

(2) benda bergerak lurus beraturan

(3) benda dalam keadaan diam

(4) benda akan bergerak jika berat benda lebih kecil dari gaya tariknya

Pernyataan benar adalah….

A. (1) dan (2) saja

B. (1) dan (3) saja

C. (1) dan (4)

D. (1), (2) dan (3) saja

E. (1), (2), (3) dan (4)

Pembahasan

(1) percepatan benda nol

Percepatan benda nol jika resultan gaya sama dengan nol. Resultan gaya :

F = m a percepatan (a) = 0

F = 0

F1 + F2 – F3 = 12 + 24 – 36 = 36 – 36 = 0 N

(2) benda bergerak lurus beraturan

Percepatan benda nol bisa berarti benda diam atau benda bergerak lurus beraturan (benda bergerak dengan kecepatan tetap).

(3) benda dalam keadaan diam

Resultan gaya nol bisa berarti benda sedang diam.

(4) benda akan bergerak jika berat benda lebih kecil dari gaya tariknya

Berat benda bekerja pada arah vertikal, sedangkan gaya tarik bergerak pada arah horisontal. Karena bergerak pada arah horisontal maka hanya gaya-gaya pada arah horisontal yang mempengaruhi benda.

Jawaban yang benar adalah D.

3. Soal UN 2008/2009 P77

Perhatikan gambar di samping!

Jika koefisien gesek kinetik antara balok A dan meja 0,1 dan percepatan gravitasi 10 m s-2 maka gaya yang harus diberikan pada A agar sistem bergerak ke kiri dengan percepataPembahasan soal dinamika partikel 3n 2 m s-2 adalah ….

A. 70 N

B. 90 N

C. 150 N

D. 250 N

E. 330 N

Pembahasan

Diketahui :

Massa balok A (mA) = 30 kg

Berat balok A (wA) = (30 kg)(10 m/s2) = 300 kg m/s2 atau 300 Newton

Massa balok B (mB) = 20 kg

Berat balok B (wB) = (20 kg)(10 m/s2) = 200 kg m/s2 atau 200 Newton

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Koefisien gesek kinetis () = 0,1

Percepatan sistem (a) = 2 m/s2 (arah percepatan ke kiri)

Gaya gesek kinetis (fk) = N = wA = (0,1)(300) = 30 Newton

Ditanya : Besar gaya F ?

Jawab :

Hukum II Newton :

ΣF = m a

Sistem bergerak ke kiri

F – fk – wB = (mA + mB) a

F – 30 – 200 = (30 + 20)(2)

F – 230 = (50)(2)

F – 230 = 100

F = 230 + 100

F = 330 Newton

Jawaban yang benar adalah E.

4. Soal UN 2008/2009 P45 No.4

Dua benda A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan 6 kg diikat dengan tali melalui sebuah katrol yang licin seperti gambar. Mula-mula benda B ditahan kemudian dilepaskan. Jika g = 10 ms-2 maka percepatan benda B adalah…

A. 8,0 ms-2Pembahasan soal dinamika partikel 4

B. 7,5 ms-2

C. 6,0 ms-2

D. 5,0 ms-2

E. 4,0 ms-2

Pembahasan

Diketahui :

mA = 2 kg, mB = 6 kg, g = 10 m/s2

wA = (mA)(g) = (2)(10) = 20 N

wB = (mB)(g) = (6)(10) = 60 N

Ditanya : percepatan benda B atau percepatan sistem ?

Jawab :

wB > wA karenanya benda B bergerak ke bawah, benda A bergerak ke atas (sistem bergerak searah putaran jarum jam).

ΣF = m a

wB – wA = (mA + mB) a

60 – 20 = (2 + 6) a

40 = (8) a

a = 5 m/s2

Jawaban yang benar adalah D.

5. Soal UN 2009/2010 P70 No.11

Benda bermassa dan dihubungkan dengan tali melalui katrol licin seperti gambar. Jika m1 = 1 kg, m2 = 2 kg, dan g = 10 ms-2, maka tegangan T sebesar ….

A. 10,2 N Pembahasan soal dinamika partikel 5

B. 13,3 N

C. 15,5 N

D. 18,3 N

E. 20,0 N

Pembahasan

Diketahui :

m1 = 1 kg, m2 = 2 kg, g = 10 m/s2

w1 = m1 g = (1 kg)(10 m/s2) = 10 kg m/s2 atau 10 Newton

w2 = m2 g = (2 kg)(10 m/s2) = 20 kg m/s2 atau 20 Newton

Ditanya : gaya tegangan tali (T) ?

Jawab :

w2 > w1 karenanya sistem bergerak searah putaran jarum jam (m2 bergerak ke bawah, m1 bergerak ke atas).

Hukum II Newton :

ΣF = m a

w2 – w1 = (m1 + m2) a

20 – 10 = (1 + 2 ) a

10 = (3) a

a = 3,3 m/s2

Percepatan sistem adalah 3,3 m/s2.

Tegangan tali ?

m2 bergerak ke bawah

w2 – T2 = m2 a

20 – T2 = (2)(3,33)

20 – T2 = 6,66

T2 = 20 – 6,66

T2 = 13,3 Newton

m1 bergerak ke atas

T1 – w1 = m1 a

T1 – 10 = (1)(3,3)

T1 – 10 = 3,33

T1 = 10 + 3,33

T1 = 13,3 Newton

Tegangan tali (T) = 13,3 Newton.

Jawaban yang benar adalah B.

6. Soal UN 2011/2012 A81 No.4

Perhatikan gambar di samping! Massa balok masing-masing m1 = 6 kg dan m2 = 4 kg serta massa katrol diabaikan. Jika permukaan bidang licin dan g = 10 m.s−2, maka percepatan sistem adalah….

A. 0,5 m.s−2Pembahasan soal dinamika partikel 6

B. 2,0 m.s−2

C. 2,5 m.s−2

D. 4,0 m.s−2

E. 5,0 m.s−2

Pembahasan

Diketahui :

m1 = 6 kg, m2 = 4 kg, g = 10 m/s2

w1 = m1 g = (6 kg)(10 m/s2) = 60 kg m/s2 atau 60 Newton

w2 = m2 g = (4 kg)(10 m/s2) = 40 kg m/s2 atau 40 Newton

Ditanya : percepatan sistem (a) ?

Jawab :

m1 berada di atas permukaan bidang datar licin tanpa gesekan sehingga sistem digerakkan oleh gaya berat balok 2.

Terapkan hukum II Newton :

F = m a

w2 = (m1 + m2) a

40 N = (6 kg + 4 kg) a

40 N = (10 kg) a

a = 40 N / 10 kg

a = 4 m/s2

Jawaban yang benar adalah D.

7. Soal UN 2011/2012 C61 No.4

Dua balok yang masing-masing bermassa 2 kg, dihubungkan dengan tali dan katrol seperti pada gambar. Bidang permukaan dan katrol licin. Jika balok B ditarik dengan gaya mendatar 40 N, percepatan balok adalah… (g = 10 m/s2)

A. 5 m/s2Pembahasan soal dinamika partikel 7

B. 7,5 m/s2

C. 10 m/s2

D. 12,5 m/s2

E. 15 m/s2

Pembahasan :

Diketahui :

mA = mB = 2 kg, g = 10 m/s2, F = 40 N

wA = m g = (2)(10) = 20 N

Ditanya : percepatan balok (a) ?

Jawab :

Permukaan balok licin karenanya gaya yang mempengaruhi gerakan balok hanya gaya F dan gaya berat balok A.

Terapkan hukum II Newton :

F = m a

F – wA = (mA + mB) a

40 – 20 = (2 + 2) a

20 = (4) a

a = 20 / 4

a = 5 m/s2

Jawaban yang benar adalah A.

8. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 No.6

Dari gambar berikut, balok A mempunyai massa 2 kg dan balok B = 1 kg. Balok B mula-mula diam dan kemudian bergerak ke bawah sehingga menyentuh lantai. Bila g = 10 m.s-2, nilai tegangan tali T adalah…

A. 20,0 NewtonPembahasan soal dinamika partikel 8

B. 10,0 Newton

C. 6,7 Newton

D. 3,3 Newton

E. 1,7 Newton

Pembahasan

Diketahui :

Massa balok A (mA) = 2 kg

Massa balok B (mB) = 1 kg

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Berat balok B (wB) = mB g = (1)(10) = 10 Newton

Ditanya : Nilai tegangan tali (T)

Jawab :

Pada soal tidak ada keterangan mengenai gesekan karenanya abaikan saja gesekan.

Percepatan sistem (a)

Terlebih dahulu hitung percepatan sistem menggunakan rumus hukum II Newton. Balok B digantung sehingga terdapat gaya berat balok B yang menggerakan balok B ke bawah. Balok B dan balok A dihubungkan dengan tali sehingga balok B menarik balok A hingga keduanya bergerak bersama-sama. Bedanya balok B bergerak ke bawah dan balok A bergerak ke kanan. Hanya ada satu gaya yang sejajar dengan gerakan kedua balok yakni gaya berat balok B (wB). Gaya berat balok A tegak lurus arah gerakan balok A sehingga tidak diperhitungkan dalam menyelesaikan soal. Gaya tegangan tali mempunyai besar sama sepanjang tali dan arahnya berlawanan sehingga saling meniadakan.

F = m a

wB = (mA + mB) a

10 = (2 + 1) a

10 = 3 a

a = 10/3

Tegangan tali (T)

Tegangan tali dihitung dengan meninjau masing-masing balok secara terpisah.

Tegangan tali pada balok A

F = m a

T = mA a = (2)(10/3) = 20/3 = 6,7 Newton

Tegangan tali pada balok B

F = m a

wB – T = mB a

10 – T = (1)(10/3)

10 – T = 3,3

T = 10 – 3,3 = 6,7 Newton

Gaya tegangan tali (T) = 6,7 Newton

Jawaban yang benar adalah C.

9. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 60 No.6

Dari gambar berikut, balok A mempunyai massa 2 kg dan balok B = 1 kg. Bila gaya gesekan antara benda A dengan bidang 2,5 Newton, sedangkan gaya gesekan tali dengan katrol diabaikan, maka percepatan kedua benda adalah…

A. 20,0 m.s-2Pembahasan soal dinamika partikel 9

B. 10,0 m.s-2

C. 6,7 m.s-2

D. 3,3 m.s-2

E. 2,5 m.s-2

Pembahasan

Diketahui :

Massa balok A (mA) = 2 kg

Massa balok B (mB) = 1 kg

Gaya gesek antara balok A dan bidang datar (fges A) = 2,5 Newton

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Berat balok B (wB) = mB g = (1)(10) = 10 Newton

Ditanya : Percepatan kedua benda (a)

Jawab :

Percepatan kedua benda dihitung menggunakan rumus hukum II Newton.

F = m a

wB – fges = (mA + mB) a

10 – 2,5 = (2 + 1) a

7,5 = 3 a

a = 7,5 / 3 = 2,5 m/s2

Jawaban yang benar adalah E.

10. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 No.6

Perhatikan gambar! Balok A bermassa 30 kg yang diam di atas lantai licin dihubungkan dengan balok B bermassa 10 kg melalui sebuah katrol. Balok B mula-mula ditahan kemudian dilepaskan sehingga bergerak turun. Percepatan sistem adalah… (g = 10 ms-2)

A. 2,5 ms-2Pembahasan soal dinamika partikel 10

B. 10 ms-2

C. 12 ms-2

D. 15 ms-2

E. 18 ms-2

Pembahasan

Diketahui :

Massa balok A (mA) = 30 kg

Massa balok B (mB) = 10 kg

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Berat balok B (wB) = mB g = (10)(10) = 100 Newton

Ditanya : Percepatan sistem (a)

Jawab :

F = m a

wB = (mA + mB) a

100 = (30 + 10) a

100 = 40 a

a = 100 / 40

a = 2,5 m/s2

Jawaban yang benar adalah A.

Hukum Gerak Newton 216.21 KB

Pembahasan soal dinamika rotasi

Momen Gaya

1. Soal UN 2010/2011 P25

Sebuah batang yang sangat ringan, panjangnya 140 cm. Pada batang bekerja tiga gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar. Besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya adalah …

Pembahasan soal dinamika rotasi 1

A. 40 N.m

B. 39 N.m

C. 28 N.m

D. 14 N.m

E. 3 N.m

Pembahasan

Diketahui :

Pusat massa batang berada di tengah-tengah batang.

Panjang batang (l) = 140 cm = 1,4 meter

Gaya 1 (F1) = 20 N, lengan gaya 1 (l1) = 70 cm = 0,7 meter

Gaya 2 (F2) = 10 N, lengan gaya 2 (l2) = 100 cm – 70 cm = 30 cm = 0,3 meter

Gaya 3 (F3) = 40 N, lengan gaya 3 (l3) = 70 cm = 0,7 meter

Ditanya : Besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya

Jawab :

Momen gaya 1 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam. Karenanya momen gaya 1 bertanda negatif.

τ1 = F1 l1 = (20 N)(0,7 m) = -14 N m

Momen gaya 2 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam. Karenanya momen gaya 2 bertanda positif.

τ2 = F2 l2 = (10 N)(0,3 m) = 3 N m

Momen gaya 3 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam. Karenanya momen gaya 3 bertanda negatif.

τ3 = F3 l3 = (40 N)(0,7 m) = -28 N m

Resultan momen gaya :

Στ = -14 Nm + 3 Nm – 28 Nm = – 42 Nm + 3 Nm = -39 Nm

Besar momen gaya adalah 39 Newton meter. Bertanda negatif artinya arah rotasi batang searah dengan putaran jarum jam.

Jawaban yang benar adalah B.

2. Soal UN 2011/2012 B74 No.7

Batang AB yang massanya diabaikan diletakkan mendatar dan dikerjakan tiga buah gaya seperti gambar. Resultan momen gaya yang bekerja pada batang jika diputar pada poros di D adalah… (sin 53o = 0,8)

Pembahasan soal dinamika rotasi 2

A. 2,4 N m

B. 2,6 N m

C. 3,0 N m

D. 3,2 N m

E. 3,4 N m

Pembahasan

Diketahui :

Sumbu rotasi atau poros terletak di titik D.

F1 = 10 N dan l1 = r1 sin θ = (40 cm)(sin 53o) = (0,4 m)(0,8) = 0,32 meter

F2 = 10√2 N dan l2 = r2 sin θ = (20 cm)(sin 45o) = (0,2 m)(0,5√2) = 0,1√2 meter

F3 = 20 N dan l3 = r1 sin θ = (10 cm)(sin 90o) = (0,1 m)(1) = 0,1 meter

Ditanya : Resultan momen gaya

Jawab :

τ1 = F1 l1 = (10 N)(0,32 m) = 3,2 Nm

(positif karena momen gaya ini menyebabkan balok berotasi berlawanan dengan arah putaran jarum jam)

τ1 = F2 l2 = (10√2 N)( 0,1√2 m) = -2 Nm

(negatif karena momen gaya ini menyebabkan balook berotasi searah putaran jarum jam)

τ1 = F2 l2 = (20 N)(0,1 m) = 2 Nm

(positif karena momen gaya ini menyebabkan balok berotasi berlawanan dengan arah putaran jarum jam)

Resultan momen gaya :

Στ = τ1 – τ1 + τ3

Στ = 3,2 Nm – 2 Nm + 2 Nm

Στ = 3,2 Nm

Jawaban yang benar adalah D.

3. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 No.8

Batang AB yang massanya diabaikan diletakkan mendatar dan dikerjakan tiga buah gaya seperti gambar. Resultan momen gaya yang bekerja pada batang jika diputar pada poros di D adalah… (sin 53o = 0,8)

A. 2,4 N.mPembahasan soal dinamika rotasi 3

B. 2,6 N.m

C. 3,0 N.m

D. 3,2 N.m

E. 3,4 N.m

Pembahasan

Diketahui :

Sumbu rotasi terletak di D.

Jarak antara F1 dan sumbu rotasi (rAD) = 40 cm = 0,4 m

Jarak antara F2 dan sumbu rotasi (rBD) = 20 cm = 0,2 m

Jarak antara F3 dan sumbu rotasi (rCD) = 10 cm = 0,1 m

F1 = 10 Newton

F2 = 10√2 Newton

F3 = 20 Newton

Sin 53o = 0,8

Ditanya : Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di D

Jawab :

Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya.

Momen gaya 1

Στ1 = (F1)(rAD sin 53o) = (10 N)(0,4 m)(0,8) = 3,2 N.m

Momen gaya 1 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 1 berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

Momen gaya 2

Στ2 = (F2)(rBD sin 45o) = (10√2 N)(0,2 m)(0,5√2) = -2 N.m

Momen gaya 2 bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 2 searah dengan putaran jarum jam.

Momen gaya 3

Στ3 = (F3)(rCD sin 90o) = (20 N)(0,1 m)(1) = 2 N.m

Momen gaya 3 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 3 berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

Resultan momen gaya

Στ = Στ1 + Στ2 + Στ3

Στ = 3,2 – 2 + 2

Στ = 3,2 Newton meter

Jawaban yang benar adalah D.

Momen Inersia

4. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 No.7

Perhatikan gambar dua bola yang dihubungkan dengan seutas kawat. Panjang kawat = 12 m, l1 = 4 m dan massa kawat diabaikan, maka besarnya momen inersia sistem adalah…

A. 52,6 kg m2Pembahasan soal dinamika rotasi 4

B. 41,6 kg m2

C. 34,6 kg m2

D. 22,4 kg m2

E. 20,4 kg m2

Pembahasan

Diketahui :

Massa bola A (mA) = 0,2 kg

Massa bola B (mB) = 0,6 kg

Jarak antara bola A dan sumbu rotasi (rA) = 4 meter

Jarak antara bola B dan sumbu rotasi (rB) = 12 – 4 = 8 meter

Ditanya : Momen inersia (I) sistem

Jawab :

Momen inersia bola A

IA = (mA)(rA2) = (0,2)(4)2 = (0,2)(16) = 3,2 kg m2

Momen inersia bola B

IB = (mB)(rB2) = (0,6)(8)2 = (0,6)(64) = 38,4 kg m2

Momen inersia sistem partikel :

I = IA + IB = 3,2 + 38,4 = 41,6 kg m2

Jawaban yang benar adalah B.

Hukum II Newton Gerak Rotasi

5. Soal EBTANAS Fisika SMA Tahun 2000 No. 27

Perhatikan gambar sebuah roda pejal homogen di samping ini. Pada tepi roda dililitkan sebuah tali dan kemudian ujung tali ditarik dengan gaya F sebesar 6 N. Jika massa roda 5 kg dan jari-jarinya 20 cm, percepatan sudut roda tersebut adalah…

A. 0,12 rad s–2Pembahasan soal dinamika rotasi 5

B. 1,2 rad s–2

C. 3,0 rad s–2

D. 6,0 rad s–2

E. 12,0 rad s–2

Pembahasan

Diketahui :

Gaya tarik (F) = 6 Newton

Massa roda (M) = 5 kg

Jari-jari roda (R) = 20 cm = 20/100 m = 0,2 m

Ditanya : Percepatan sudut roda (α)

Jawab :

Hitung momen gaya :

τ = F R = (6 Newton)(0,2 meter) = 1,2 Newton meter

Hitung momen inersia :

Rumus momen inersia roda pejal berbentuk cakram atau piringan adalah 1/2 M R2 = 1/2 (5 kg)(0,2 m)2 = 1/2 (5 kg)(0,04 m2) = 1/2 (0,2) = 0,1 kg m2.

Hitung percepatan sudut menggunakan rumus dinamika rotasi :

τ = I α

α = τ / I = 1,2 / 0,1 = 12 rad s-2

Jawaban yang benar adalah E.

6. Soal UN 2000/2001

Sebuah katrol cakram pejal massanya 8 kg dan berjari-jari 10 cm pada tepinya dililitkan seutas tali yang ujungnya diikatkan beban 4 kg (g = 10 ms-2 ). Percepatan gerak turunnya beban adalah …

A. 2,5 ms–2

B. 5,0 ms–2

C. 10,0 ms–2

D. 20,0 ms–2

E. 33,3 ms–2

Pembahasan

Diketahui :

Massa katrol cakram pejal (m) = 8 kg

Jari-jari katrol cakram pejal (r) = 10 cm = 0,1 meter

Massa beban (m) = 4 kg

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Berat beban (w) = m g = (4 kg)(10 m/s2) = 40 kg m/s2 = 40 Newton

Ditanya : Percepatan gerak turunnya beban

Jawab :

Hitung momen inersia cakram pejal :

I = 1/2 M R2 = 1/2 (8 kg)(0,1 m)2 = (4 kg)(0,01 m2) = 0,04 kg m2

Hitung momen gaya :

τ = F r = (40 N)(0,1 m) = 4 Nm

Hitung percepatan sudut menggunakan rumus hukum II Newton untuk gerak rotasi :

Στ = I α

4 = 0,04 α

α = 4 / 0,04 = 100

Hitung percepatan gerak turunnya beban :

a = r α = (0,1)(100) = 10 m/s2

Jawaban yang benar adalah C.

7. Soal UN 2008/2009 P04 No. 8

Sebuah katrol pejal bermassa (M) dan jari-jarinya (R) seperti pada gambar! Salah satu ujung tali tak bermassa dililitkan pada katrol, ujung tali yang lain digantungi beban m kg percepatan sudut katrol (α) jika beban dilepas. Jika pada katrol ditempelkan plastisin A yang bermassa 1⁄2 M, untuk menghasilkan percepatan sudut yang sama beban harus dijadikan…. (I katrol = 1/2 MR2)

A. 3/4 m kgPembahasan soal dinamika rotasi 6

B. 3/2 m kg

C. 2 m kg

D. 3 m kg

E. 4 m kg

Pembahasan

Diketahui :

massa beban = m

Berat beban = w = m g

Massa katrol pejal = M

Jari-jari katrol pejal = R

Percepatan sudut katrol = α

Ditanya :

Jika massa katrol bertambah menjadi M + M/2 = 3M/2 dan percepatan sudut katrol = α, berapa massa beban ?

Jawab :

Momen inersia katrol tanpa plastisin :

I = 1/2 M R2 = 0,5 M R2

Momen inersia katrol + plastisin :

I = 1/2 (3M/2) R2 = (3M/4) R2 = 0,75M R2

Momen gaya :

τ = F R

Rumus hukum II Newton gerak rotasi :

Στ = I α

w R = I α

m g R = I α

α = m g R / I

Pembahasan soal dinamika rotasi 7

Untuk menghasilkan percepatan sudut yang sama, massa beban harus dijadikan….. Subtitusikan α pada persamaan 2 dengan α pada persamaan 1 :

Pembahasan soal dinamika rotasi 8

Jawaban yang benar adalah B.

8. Soal UN 2009/2010 P12 No.7

Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar. Gesekan katrol dengan tali dan gesekan di sumbu putarnya diabaikan. Jika beban bergerak turun dengan percepatan tetap a ms-2, maka nilai momen inersia katrol setara dengan….

A. I = τ α RPembahasan soal dinamika rotasi 9

B. I = τ α-1 R

C. I = τ a R

D. I = τ a-1 R-1

E. I = τ a R-1

Pembahasan

Diketahui :

Gaya = w = m g

Lengan gaya = R

Percepatan sudut = α

Percepatan beban = a ms-2

Ditanya : Momen inersia katrol (I)

Jawab :

Hubungan antara percepatan linear dan percepatan sudut :

a = R α

α = a / R

Momen inersia dihitung menggunakan rumus :

τ = I α

I = τ : α = τ : a / R = τ (R / a) = τ R a-1

Tidak ada jawaban yang benar.

9. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.6

Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar. Gesekan katrol diabaikan. Jika momen inersia katrol I = β dan tali ditarik dengan gaya tetap F, maka nilai F setara dengan….

A. F = α . β . R Pembahasan soal dinamika rotasi 10

B. F = α . β 2 . R

C. F = α . (β . R)-1

D. F = α . β . (R)-1

E. F = R . (α . β)-1

Pembahasan

Diketahui :

Gaya tarik = F

Momen inersia katrol = β

Percepatan sudut katrol = α

Jari-jari katrol = R

Ditanya : Nilai F setara dengan….

Jawab :

Rumus hukum II Newton pada gerak rotasi :

Στ = β α ———- Persamaan 1

Keterangan rumus :

Στ = Resultan momen gaya (torsi)

β = Momen inersia

α = Percepatan sudut

Resultan momen gaya yang bekerja pada katrol :

Στ = F R ———-> Persamaan 2

Keterangan rumus :

F = gaya tarik

R = Jarak titik kerja gaya F ke sumbu rotasi = jari-jari katrol

Gantikan Στ pada persamaan 1 dengan Στ pada persamaan 2 :

Στ = β . α

F . R = β . α

F = (β . α) / R

F = β . α . (R-1)

Jawaban yang benar adalah D.

Momentum Sudut

10. Soal UN 1999/2000 No. 28

Sebuah partikel bermassa 0,2 gram bergerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap 10 rad s-1. Jika jari-jari lintasan partikel 3 cm, maka momentum sudut partikel itu adalah …

A. 3 × 10–7 kg m2 s-1

B. 9 × 10–7 kg m2 s-1

C. 1,6 × 10–6 kg m2 s-1

D. 1,8 × 10–4 kg m2 s-1

E. 4,5 × 10–3 kg m2 s-1

Pembahasan

Diketahui :

Massa partikel (m) = 0,2 gram = 2 x 10-4 kg

Kecepatan sudut (ω) = 10 rad s-1

Jari-jari lintasan partikel (r) = 3 cm = 3 x 10-2 meter

Ditanya : Momentum sudut partikel

Jawab :

Rumus momentum sudut :

L = I ω

Keterangan : I momentum sudut, I = momen inersia, ω = kecepatan sudut

Momen inersia partikel :

I = m r2 = (2 x 10-4 )(3 x 10-2)2 = (2 x 10-4 )(9 x 10-4) = 18 x 10-8

Momentum sudut adalah :

L = I ω = (18 x 10-8)(10 rad s-1) = 18 x 10-7 kg m2 s-1

Tidak ada jawaban yang benar.

11. Soal UN 2005/2006

Seorang penari berputar, tangan terentang sepanjang 160 cm. Kemudian tangan dilipat menjadi 80 cm sepanjang siku. Jika kecepatan sudut putar dari penari itu tetap maka momentum liniernya …

A. tetap

B. menjadi 1/2 kali semula

C. menjadi 3/4 kali semula

D. menjadi 2 kali semula

E. menjadi 4 kali semula

Pembahasan

Diketahui :

Jari-jari 1 (r1) = 160 cm

Jari-jari 2 (r2) = 80 cm

Kecepatan sudut 1 (ω1) = ω

Kecepatan sudut 1 (ω2) = ω

Ditanya : Momentum linear

Jawab :

Kecepatan linear 1 :

v1 = r1 ω1 = (160 cm) ω

Kecepatan linear 2 :

v2 = r2 ω2 = (80 cm) ω

Momentum linear 1 :

p = m v1 = m (160 cm) ω

Momentum linear 2 :

p = m v2 = m (80 cm) ω

Jadi momentum linearnya menjadi 1/2 kali semula.

Jawaban yang benar adalah B.

Dinamika rotasi 222.50 KB

Pembahasan soal dinamika rotasi

Momen Gaya

1. Soal UN 2010/2011 P25

Sebuah batang yang sangat ringan, panjangnya 140 cm. Pada batang bekerja tiga gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar. Besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya adalah …

Pembahasan soal dinamika rotasi 1

A. 40 N.m

B. 39 N.m

C. 28 N.m

D. 14 N.m

E. 3 N.m

Pembahasan

Diketahui :

Pusat massa batang berada di tengah-tengah batang.

Panjang batang (l) = 140 cm = 1,4 meter

Gaya 1 (F1) = 20 N, lengan gaya 1 (l1) = 70 cm = 0,7 meter

Gaya 2 (F2) = 10 N, lengan gaya 2 (l2) = 100 cm – 70 cm = 30 cm = 0,3 meter

Gaya 3 (F3) = 40 N, lengan gaya 3 (l3) = 70 cm = 0,7 meter

Ditanya : Besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya

Jawab :

Momen gaya 1 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam. Karenanya momen gaya 1 bertanda negatif.

τ1 = F1 l1 = (20 N)(0,7 m) = -14 N m

Momen gaya 2 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam. Karenanya momen gaya 2 bertanda positif.

τ2 = F2 l2 = (10 N)(0,3 m) = 3 N m

Momen gaya 3 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam. Karenanya momen gaya 3 bertanda negatif.

τ3 = F3 l3 = (40 N)(0,7 m) = -28 N m

Resultan momen gaya :

Στ = -14 Nm + 3 Nm – 28 Nm = – 42 Nm + 3 Nm = -39 Nm

Besar momen gaya adalah 39 Newton meter. Bertanda negatif artinya arah rotasi batang searah dengan putaran jarum jam.

Jawaban yang benar adalah B.

2. Soal UN 2011/2012 B74 No.7

Batang AB yang massanya diabaikan diletakkan mendatar dan dikerjakan tiga buah gaya seperti gambar. Resultan momen gaya yang bekerja pada batang jika diputar pada poros di D adalah… (sin 53o = 0,8)

Pembahasan soal dinamika rotasi 2

A. 2,4 N m

B. 2,6 N m

C. 3,0 N m

D. 3,2 N m

E. 3,4 N m

Pembahasan

Diketahui :

Sumbu rotasi atau poros terletak di titik D.

F1 = 10 N dan l1 = r1 sin θ = (40 cm)(sin 53o) = (0,4 m)(0,8) = 0,32 meter

F2 = 10√2 N dan l2 = r2 sin θ = (20 cm)(sin 45o) = (0,2 m)(0,5√2) = 0,1√2 meter

F3 = 20 N dan l3 = r1 sin θ = (10 cm)(sin 90o) = (0,1 m)(1) = 0,1 meter

Ditanya : Resultan momen gaya

Jawab :

τ1 = F1 l1 = (10 N)(0,32 m) = 3,2 Nm

(positif karena momen gaya ini menyebabkan balok berotasi berlawanan dengan arah putaran jarum jam)

τ1 = F2 l2 = (10√2 N)( 0,1√2 m) = -2 Nm

(negatif karena momen gaya ini menyebabkan balook berotasi searah putaran jarum jam)

τ1 = F2 l2 = (20 N)(0,1 m) = 2 Nm

(positif karena momen gaya ini menyebabkan balok berotasi berlawanan dengan arah putaran jarum jam)

Resultan momen gaya :

Στ = τ1 – τ1 + τ3

Στ = 3,2 Nm – 2 Nm + 2 Nm

Στ = 3,2 Nm

Jawaban yang benar adalah D.

3. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 No.8

Batang AB yang massanya diabaikan diletakkan mendatar dan dikerjakan tiga buah gaya seperti gambar. Resultan momen gaya yang bekerja pada batang jika diputar pada poros di D adalah… (sin 53o = 0,8)

A. 2,4 N.mPembahasan soal dinamika rotasi 3

B. 2,6 N.m

C. 3,0 N.m

D. 3,2 N.m

E. 3,4 N.m

Pembahasan

Diketahui :

Sumbu rotasi terletak di D.

Jarak antara F1 dan sumbu rotasi (rAD) = 40 cm = 0,4 m

Jarak antara F2 dan sumbu rotasi (rBD) = 20 cm = 0,2 m

Jarak antara F3 dan sumbu rotasi (rCD) = 10 cm = 0,1 m

F1 = 10 Newton

F2 = 10√2 Newton

F3 = 20 Newton

Sin 53o = 0,8

Ditanya : Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di D

Jawab :

Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya.

Momen gaya 1

Στ1 = (F1)(rAD sin 53o) = (10 N)(0,4 m)(0,8) = 3,2 N.m

Momen gaya 1 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 1 berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

Momen gaya 2

Στ2 = (F2)(rBD sin 45o) = (10√2 N)(0,2 m)(0,5√2) = -2 N.m

Momen gaya 2 bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 2 searah dengan putaran jarum jam.

Momen gaya 3

Στ3 = (F3)(rCD sin 90o) = (20 N)(0,1 m)(1) = 2 N.m

Momen gaya 3 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 3 berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

Resultan momen gaya

Στ = Στ1 + Στ2 + Στ3

Στ = 3,2 – 2 + 2

Στ = 3,2 Newton meter

Jawaban yang benar adalah D.

Momen Inersia

4. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 No.7

Perhatikan gambar dua bola yang dihubungkan dengan seutas kawat. Panjang kawat = 12 m, l1 = 4 m dan massa kawat diabaikan, maka besarnya momen inersia sistem adalah…

A. 52,6 kg m2Pembahasan soal dinamika rotasi 4

B. 41,6 kg m2

C. 34,6 kg m2

D. 22,4 kg m2

E. 20,4 kg m2

Pembahasan

Diketahui :

Massa bola A (mA) = 0,2 kg

Massa bola B (mB) = 0,6 kg

Jarak antara bola A dan sumbu rotasi (rA) = 4 meter

Jarak antara bola B dan sumbu rotasi (rB) = 12 – 4 = 8 meter

Ditanya : Momen inersia (I) sistem

Jawab :

Momen inersia bola A

IA = (mA)(rA2) = (0,2)(4)2 = (0,2)(16) = 3,2 kg m2

Momen inersia bola B

IB = (mB)(rB2) = (0,6)(8)2 = (0,6)(64) = 38,4 kg m2

Momen inersia sistem partikel :

I = IA + IB = 3,2 + 38,4 = 41,6 kg m2

Jawaban yang benar adalah B.

Hukum II Newton Gerak Rotasi

5. Soal EBTANAS Fisika SMA Tahun 2000 No. 27

Perhatikan gambar sebuah roda pejal homogen di samping ini. Pada tepi roda dililitkan sebuah tali dan kemudian ujung tali ditarik dengan gaya F sebesar 6 N. Jika massa roda 5 kg dan jari-jarinya 20 cm, percepatan sudut roda tersebut adalah…

A. 0,12 rad s–2Pembahasan soal dinamika rotasi 5

B. 1,2 rad s–2

C. 3,0 rad s–2

D. 6,0 rad s–2

E. 12,0 rad s–2

Pembahasan

Diketahui :

Gaya tarik (F) = 6 Newton

Massa roda (M) = 5 kg

Jari-jari roda (R) = 20 cm = 20/100 m = 0,2 m

Ditanya : Percepatan sudut roda (α)

Jawab :

Hitung momen gaya :

τ = F R = (6 Newton)(0,2 meter) = 1,2 Newton meter

Hitung momen inersia :

Rumus momen inersia roda pejal berbentuk cakram atau piringan adalah 1/2 M R2 = 1/2 (5 kg)(0,2 m)2 = 1/2 (5 kg)(0,04 m2) = 1/2 (0,2) = 0,1 kg m2.

Hitung percepatan sudut menggunakan rumus dinamika rotasi :

τ = I α

α = τ / I = 1,2 / 0,1 = 12 rad s-2

Jawaban yang benar adalah E.

6. Soal UN 2000/2001

Sebuah katrol cakram pejal massanya 8 kg dan berjari-jari 10 cm pada tepinya dililitkan seutas tali yang ujungnya diikatkan beban 4 kg (g = 10 ms-2 ). Percepatan gerak turunnya beban adalah …

A. 2,5 ms–2

B. 5,0 ms–2

C. 10,0 ms–2

D. 20,0 ms–2

E. 33,3 ms–2

Pembahasan

Diketahui :

Massa katrol cakram pejal (m) = 8 kg

Jari-jari katrol cakram pejal (r) = 10 cm = 0,1 meter

Massa beban (m) = 4 kg

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Berat beban (w) = m g = (4 kg)(10 m/s2) = 40 kg m/s2 = 40 Newton

Ditanya : Percepatan gerak turunnya beban

Jawab :

Hitung momen inersia cakram pejal :

I = 1/2 M R2 = 1/2 (8 kg)(0,1 m)2 = (4 kg)(0,01 m2) = 0,04 kg m2

Hitung momen gaya :

τ = F r = (40 N)(0,1 m) = 4 Nm

Hitung percepatan sudut menggunakan rumus hukum II Newton untuk gerak rotasi :

Στ = I α

4 = 0,04 α

α = 4 / 0,04 = 100

Hitung percepatan gerak turunnya beban :

a = r α = (0,1)(100) = 10 m/s2

Jawaban yang benar adalah C.

7. Soal UN 2008/2009 P04 No. 8

Sebuah katrol pejal bermassa (M) dan jari-jarinya (R) seperti pada gambar! Salah satu ujung tali tak bermassa dililitkan pada katrol, ujung tali yang lain digantungi beban m kg percepatan sudut katrol (α) jika beban dilepas. Jika pada katrol ditempelkan plastisin A yang bermassa 1⁄2 M, untuk menghasilkan percepatan sudut yang sama beban harus dijadikan…. (I katrol = 1/2 MR2)

A. 3/4 m kgPembahasan soal dinamika rotasi 6

B. 3/2 m kg

C. 2 m kg

D. 3 m kg

E. 4 m kg

Pembahasan

Diketahui :

massa beban = m

Berat beban = w = m g

Massa katrol pejal = M

Jari-jari katrol pejal = R

Percepatan sudut katrol = α

Ditanya :

Jika massa katrol bertambah menjadi M + M/2 = 3M/2 dan percepatan sudut katrol = α, berapa massa beban ?

Jawab :

Momen inersia katrol tanpa plastisin :

I = 1/2 M R2 = 0,5 M R2

Momen inersia katrol + plastisin :

I = 1/2 (3M/2) R2 = (3M/4) R2 = 0,75M R2

Momen gaya :

τ = F R

Rumus hukum II Newton gerak rotasi :

Στ = I α

w R = I α

m g R = I α

α = m g R / I

Pembahasan soal dinamika rotasi 7

Untuk menghasilkan percepatan sudut yang sama, massa beban harus dijadikan….. Subtitusikan α pada persamaan 2 dengan α pada persamaan 1 :

Pembahasan soal dinamika rotasi 8

Jawaban yang benar adalah B.

8. Soal UN 2009/2010 P12 No.7

Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar. Gesekan katrol dengan tali dan gesekan di sumbu putarnya diabaikan. Jika beban bergerak turun dengan percepatan tetap a ms-2, maka nilai momen inersia katrol setara dengan….

A. I = τ α RPembahasan soal dinamika rotasi 9

B. I = τ α-1 R

C. I = τ a R

D. I = τ a-1 R-1

E. I = τ a R-1

Pembahasan

Diketahui :

Gaya = w = m g

Lengan gaya = R

Percepatan sudut = α

Percepatan beban = a ms-2

Ditanya : Momen inersia katrol (I)

Jawab :

Hubungan antara percepatan linear dan percepatan sudut :

a = R α

α = a / R

Momen inersia dihitung menggunakan rumus :

τ = I α

I = τ : α = τ : a / R = τ (R / a) = τ R a-1

Tidak ada jawaban yang benar.

9. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.6

Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar. Gesekan katrol diabaikan. Jika momen inersia katrol I = β dan tali ditarik dengan gaya tetap F, maka nilai F setara dengan….

A. F = α . β . R Pembahasan soal dinamika rotasi 10

B. F = α . β 2 . R

C. F = α . (β . R)-1

D. F = α . β . (R)-1

E. F = R . (α . β)-1

Pembahasan

Diketahui :

Gaya tarik = F

Momen inersia katrol = β

Percepatan sudut katrol = α

Jari-jari katrol = R

Ditanya : Nilai F setara dengan….

Jawab :

Rumus hukum II Newton pada gerak rotasi :

Στ = β α ———- Persamaan 1

Keterangan rumus :

Στ = Resultan momen gaya (torsi)

β = Momen inersia

α = Percepatan sudut

Resultan momen gaya yang bekerja pada katrol :

Στ = F R ———-> Persamaan 2

Keterangan rumus :

F = gaya tarik

R = Jarak titik kerja gaya F ke sumbu rotasi = jari-jari katrol

Gantikan Στ pada persamaan 1 dengan Στ pada persamaan 2 :

Στ = β . α

F . R = β . α

F = (β . α) / R

F = β . α . (R-1)

Jawaban yang benar adalah D.

Momentum Sudut

10. Soal UN 1999/2000 No. 28

Sebuah partikel bermassa 0,2 gram bergerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap 10 rad s-1. Jika jari-jari lintasan partikel 3 cm, maka momentum sudut partikel itu adalah …

A. 3 × 10–7 kg m2 s-1

B. 9 × 10–7 kg m2 s-1

C. 1,6 × 10–6 kg m2 s-1

D. 1,8 × 10–4 kg m2 s-1

E. 4,5 × 10–3 kg m2 s-1

Pembahasan

Diketahui :

Massa partikel (m) = 0,2 gram = 2 x 10-4 kg

Kecepatan sudut (ω) = 10 rad s-1

Jari-jari lintasan partikel (r) = 3 cm = 3 x 10-2 meter

Ditanya : Momentum sudut partikel

Jawab :

Rumus momentum sudut :

L = I ω

Keterangan : I momentum sudut, I = momen inersia, ω = kecepatan sudut

Momen inersia partikel :

I = m r2 = (2 x 10-4 )(3 x 10-2)2 = (2 x 10-4 )(9 x 10-4) = 18 x 10-8

Momentum sudut adalah :

L = I ω = (18 x 10-8)(10 rad s-1) = 18 x 10-7 kg m2 s-1

Tidak ada jawaban yang benar.

11. Soal UN 2005/2006

Seorang penari berputar, tangan terentang sepanjang 160 cm. Kemudian tangan dilipat menjadi 80 cm sepanjang siku. Jika kecepatan sudut putar dari penari itu tetap maka momentum liniernya …

A. tetap

B. menjadi 1/2 kali semula

C. menjadi 3/4 kali semula

D. menjadi 2 kali semula

E. menjadi 4 kali semula

Pembahasan

Diketahui :

Jari-jari 1 (r1) = 160 cm

Jari-jari 2 (r2) = 80 cm

Kecepatan sudut 1 (ω1) = ω

Kecepatan sudut 1 (ω2) = ω

Ditanya : Momentum linear

Jawab :

Kecepatan linear 1 :

v1 = r1 ω1 = (160 cm) ω

Kecepatan linear 2 :

v2 = r2 ω2 = (80 cm) ω

Momentum linear 1 :

p = m v1 = m (160 cm) ω

Momentum linear 2 :

p = m v2 = m (80 cm) ω

Jadi momentum linearnya menjadi 1/2 kali semula.

Jawaban yang benar adalah B.

Dinamika rotasi 222.50 KB

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Pembahasan Soal Dinamika Partikel ⊗ Full Pembahasanya"

Posting Komentar