√Pembahasan Soal OSN Fisika SMP Tingkat Kabupaten/kota – Muatan Listrik, Gaya Listrik ⊗ Full Pembahasanya

Pembahasan Soal MIPA , Baik dari segi perhitungan serta rumus singkatnya, sangatlah dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap siswa.Kebanyakan dari siswa itu kurang menyukainya karena mereka menganggapnya sangatlah rumit dan susah dengan berbagai rumus yang ada.

√Pembahasan Soal OSN Fisika SMP Tingkat Kabupaten/kota – Muatan Listrik, Gaya Listrik ⊗ Full Pembahasanya

Dan jika kita lihat dari sisi yang positif, MIPA -Matemarika dan csnya jika kita nalar dari segi logika sebenarnya sangatlagh mudah. Dan kita tidak perlu menghapal rumusnya. Sebab pada dasarnya MIPA meruapakan ilmu pasti yang memang sudah di tentukan dan di golongkan solusi dari permasalahan yang ada,.

Trik Menyukai MIPA : kita jangan anggap MIPA itu pelajaran yang membosankan,dan susah, saat belajar MIPA kita hubungankan dengan dengan kehidupan sehari-hari, belajar MIPA bisa kita buat ke sebuah cerita yang menarik

Terkait:


Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten/kota – Muatan listrik, gaya listrik

Muatan listrik

1. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2011 No.57
Dua buah muatan identik masing-masing dengan massa m = 9√3 x 10-4 kg digantung pada satu titik yang sama menggunakan tali yang panjangnya l = 1 meter. Jika kedua muatan tersebut terpisah sejauh a = 1 meter maka besar masing-masing muatan adalah….

A. 4 mikrocoulomb
B. 2 mikrocoulomb
C. 1 mikrocoulomb
D. 0,5 mikrocoulomb

Pembahasan
Diketahui :
Dua buah muatan identik artinya dua buah muatan sejenis, di mana muatan sejenis saling tolak menolak.
Panjang tali (l) = 1 meter
Jarak antara kedua muatan (r) = 1 meter
Massa muatan (m) = 9√3 x 10-4 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Gaya berat (w) = m g = (9√3 x 10-4 kg)(10 m/s2) = 9√3 x 10-3 Newton
Ditanya : Besar masing-masing muatan (q)
Jawab :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota- Muatan listrik, gaya listrik 6Keterangan gambar :
F = Gaya listrik tolak menolak antara beban 1 dan 2
w1 = Gaya berat bola 1
w2 = Gaya berat bola 2
T1 = Gaya tegangan tali 1
T1x = Komponen gaya tegangan tali 1 pada sumbu x
T1y = Komponen gaya tegangan tali 1 pada sumbu y
T2 = Gaya tegangan tali 2
T2x = Komponen gaya tegangan tali 2 pada sumbu x
T2y = Komponen gaya tegangan tali 2 pada sumbu y
l1 = panjang tali 1
l1x = komponen panjang tali pada sumbu x
l1y = komponen panjang tali pada sumbu y

Hitung nilai cos θ :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupatenkota - Muatan listrik, gaya listrik 7

Hitung gaya tegangan tali (T1) :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupatenkota - Muatan listrik, gaya listrik 8

Hitung nilai sin θ :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupatenkota - Muatan listrik, gaya listrik 9

Hitung komponen gaya tegangan tali pada sumbu x (T1x) :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupatenkota - Muatan listrik, gaya listrik 10

Kedua bola setimbang sehingga T1x = F = 9 x 10-3 Newton

Hitung muatan masing-masing bola menggunakan rumus hukum Coulomb :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupatenkota - Muatan listrik, gaya listrik 11

Besar masing-masing muatan adalah 1 x 10-6 Coulomb atau 1 mikroCoulomb.
Jawaban yang benar adalah C.

Menjadikan benda bermuatan listrik

1. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.50
Dua cara pemberian muatan listrik pada suatu benda adalah….
A. Gosokan dan elektromagnetisasi
B. Induksi dan elektromagnetisasi
C. Gosokan dan induksi
D. Induksi dan magnetisasi
Pembahasan
Dua cara pemberian muatan listrik pada suatu benda adalah gosokan dan induksi.
Gosokan adalah cara menjadikan suatu benda bermuatan listrik positif atau bermuatan listrik negatif dengan menggosokkan benda tersebut dengan benda lainnya, misalnya menggosokan batang kaca dengan kain wol atau menggosokan sisir plastik dengan rambut kering. Selama bergesekan, elektron berpindah dari suatu benda ke benda lainnya sehingga salah satu benda berkelebihan elektron (berkekurangan proton) lalu menjadi bermuatan negatif dan benda lainnya berkekurangan elektron (berkelebihan proton) lalu menjadi bermuatan positif.
Induksi adalah cara menjadikan suatu benda bermuatan dengan mendekatkan benda bermuatan listrik dengan bola logam netral tetapi keduanya tidak saling bersentuhan. Benda yang dijadikan bermuatan listrik harus mempunyai elektron bebas karena elektron bebas-elektron bebas tersebut dapat berpindah tempat ketika diinduksi oleh benda bermuatan listrik. Benda-benda yang terbuat dari logam pada umumnya mempunyai elektron bebas. Benda seperti kaca, plastik atau kayu tidak bisa dijadikan bermuatan listrik dengan cara induksi karena benda-benda seperti ini tidak mempunyai elektron bebas.
Jawaban yang benar adalah C.

Jenis muatan listrik

2. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.49
Empat buah benda bermuatan (P, Q, R dan S) berkelakuan sebagai berikut. P dan Q saling menolak, P dan R saling menarik, R dan S saling menolak. Pernyataan berikut ini yang benar adalah….
A. jika P bermuatan negatif, maka S bermuatan negatif
B. jika Q bermuatan negatif, maka S bermuatan negatif
C. jika R bermuatan negatif, maka P bermuatan negatif
D. jika S bermuatan negatif, maka P bermuatan positif
Pembahasan
P dan Q saling menolak karenanya P dan Q mempunyai muatan sejenis
P dan R saling menarik karenanya P dan R mempunyai muatan tak sejenis
R dan S saling menolak karenanya R dan S mempunyai muatan sejenis

Jadi jika P dan Q bermuatan positif maka R dan S bermuatan negatif atau jika P dan Q bermuatan negatif maka R dan S bermuatan positif.
Jawaban yang benar adalah D.

3. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2011 No.59
Sebuah benda dikatakan bermuatan positif apabila….
A. Benda menerima proton
B. Benda melepaskan proton
C. Benda menerima elektron
D. Benda melepaskan elektron
Pembahasan
Proton bermuatan positif sedangkan elektron bermuatan negatif. Proton berada di pusat atom sehingga proton tidak bisa berpindah dari suatu benda ke benda lainnya, sebaliknya elektron berada di permukaan atom sehingga bisa berpindah dari suatu benda ke benda lainnya. Benda menjadi bermuatan listrik karena benda melepaskan elektron atau benda menerima elektron. Apabila suatu benda menerima elektron maka benda berkelebihan elektron (kekurangan proton) sehingga benda bermuatan negatif. Jika suatu benda melepaskan elektron maka benda berkekurangan elektron (kelebihan proton) sehingga benda bermuatan positif.
Jadi berdasarkan soal di atas, sebuah benda dikatakan bermuatan positif apabila benda melepaskan elektron.
Jawaban yang benar adalah D.

Gaya listrik

4. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.48
Dua buah muatan listrik masing-masing Q1 dan Q2 berada pada jarak R memiliki gaya tolak menolak sebesar 100 N. Jika jarak antara kedua muatan diperkecil menjadi 1/3 R, maka gaya tolak-menolak muatan listrik menjadi….
A. 33,33 N
B. 100 N
C. 300 N
D. 900 N
Pembahasan
Diketahui :
Muatan listrik 1 = Q1
Muatan listrik 2 = Q2
Jarak antara kedua muatan = R
Gaya tolak menolak antara kedua muatan (F) = 100 Newton
Gaya tolak menolak artinya kedua muatan listrik berjenis sama, keduanya positif atau keduanya negatif.
Ditanya : Apabila jarak antara kedua muatan diperkecil menjadi 1/3 R, maka gaya tolak menolak muatan listrik menjadi…..
Jawab :
Rumus hukum Coulomb :
F = k Q1 Q2 / R2
Misalkan R = 1 maka nilai Q1.Q2 dapat dihitung :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Muatan listrik, gaya listrik 1

Apabila jarak antara kedua muatan diperkecil menjadi 1/3 R, maka gaya tolak menolak muatan listrik (F) menjadi :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Muatan listrik, gaya listrik 2

Jawaban yang benar adalah D.

5. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2011 No.53
Muatan titik Q1 = +4e dan muatan titik Q2 = -3e ditahan tetap pada jarak 0,3 m satu sama lain, seperti pada gambar di bawah ini. Agar gaya listrik yang bekerja pada muatan Q2 adalah nol, muatan titik Q3 = +16e harus diletakkan di….
Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Muatan listrik, gaya listrik 3A. 0,3 m di sebelah kiri Q1
B. 0,6 m di sebelah kanan Q1
C. 0,6 m di sebelah kanan Q2
D. 0,9 m di sebelah kiri Q2
Pembahasan
Diketahui :
Muatan sebuah elektron (-e) atau proton (+e) = 1,60 x 10-19 Coulomb
Muatan titik Q1 = +4e
Muatan titik Q2 = -3e
Muatan titik Q3 = +16e
Jarak antara muatan titik Q1 dan muatan titik Q2 = 0,3 meter
Ditanya : Agar gaya listrik yang bekerja pada muatan Q2 adalah nol, muatan titik Q3 = +16e harus diletakkan di….
Jawab :
Gaya listrik antara muatan Q1 dan muatan Q2 :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Muatan listrik, gaya listrik 4

Muatan Q1 positif dan muatan Q2 negatif sehingga arah gaya listrik F12 ke kiri (menuju muatan Q1).

Agar resultan gaya listrik yang bekerja pada muatan Q2 adalah nol maka besar gaya listrik antara muatan Q2 dan muatan Q3 (F32) = besar gaya listrik antara muatan Q1 dan muatan Q2 (F12) dan arah F32 harus berlawanan dengan arah F12. Arah F12 ke kiri karenanya arah F32 harus ke kanan. Mengingat Q3 adalah positif dan Q2 adalah muatan negatif, agar arah F32 ke kanan maka muatan Q3 harus diletakkan sebelah kanan Q2

Jarak antara muatan Q2 dan muatan Q3 dihitung menggunakan rumus hukum Coulomb :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Muatan listrik, gaya listrik 5

Jawaban yang benar adalah C.

Ebook Pembahasan Soal OSN Fisika SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010-2011 651 KB

Ukuran Kertas : F4, Jumlah halaman : 74

Materi Pembahasan Soal :

  • Besaran, satuan, dimensi, pengukuran dan angka penting
  • Resultan vektor, besaran vektor dan skalar
  • Hukum Gerak Newton
  • Gerak Lurus
  • Usaha dan Energi Mekanik, Pesawat Sederhana
  • Fluida Statis
  • Gelombang Bunyi
  • Osilasi
  • Gelombang Mekanik
  • Alat Optik Cermin dan Lensa
  • Alat Optik Mata, Kacamata dan Teropong
  • Gelombang Cahaya
  • Pemuaian
  • Skala Suhu, Kalibrasi termometer
  • Kalor, Perubahan Wujud, Perpindahan Kalor, Asas Black
  • Muatan listrik, Gaya listrik
  • Rangkaian listrik, Hambatan listrik
  • Energi dan Daya listrik, Gerak Partikel Bermuatan
  • Hukum Ampere, GGL induksi, Transformator

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten/kota – Skala suhu, kalibrasi termometer

Skala suhu

1. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.40
Suhu air hangat menurut skala termometer Celcius 45. Menurut skala Fahrenheit suhu tersebut adalah….

A. 25
B. 57
C. 81
D. 113

Pembahasan
Diketahui :
TC = 45oC
Ditanya : TF = ….. oF ?
Jawab :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Skala suhu, kalibrasi termometer 1Jawaban yang benar adalah D.

2. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2011 No.51
Sebuah termometer yang tidak umum menggunakan skala pengukuran dengan titik beku air -15oS dan titik didih air +60oS. Jika termometer tersebut menunjukkan nilai 10oS, nilai suhu tersebut dalam skala Fahrenheit adalah….

A. 28o
B. 35o
C. 57o
D. 92o

Pembahasan
Diketahui :
Titik beku air = -15oS
Titik didih air = +60oS
Ditanya : 10oS = …..oF
Jawab :
Pada skala Fahrenheit, titik beku air adalah 32oF dan titik didih air adalah 212oF. Antara titik beku dan titik didih air terdapat selisih 212o – 32o = 180o.
Pada skala Celcius titik beku air adalah 0oC dan titik didih air adalah 100oC. Antara titik beku dan titik didih air terdapat selisih 100o – 0o = 100o.
Pada skala S, titik beku air adalah -15oS dan titik didih air adalah 60oS. Antara titik beku dan titik didih air terdapat selisih 60o – (-15o) = 60o + 15o = 75o.

Ubah skala S ke skala Celcius :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Skala suhu, kalibrasi termometer 2

Ubah skala Celcius ke Fahrenheit :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Skala suhu, kalibrasi termometer 3

Jawaban yang benar adalah D.

Kalibrasi termometer

3. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.47
Sebuah pipa gelas berisi alkohol akan digunakan sebagai termometer. Tinggi kolom alkohol ketika ujung pipa dikontakkan dengan es meleleh dan air mendidih berturut-turut adalah 4 cm dan 28 cm. Temperatur air yang membuat tinggi kolom alkohol 16 cm adalah….. oC
A. 67,7
B. 50
C. 16
D. 12
Pembahasan
Diketahui :
Tinggi kolom alkohol ketika ujung pipa dikontakkan dengan es meleleh = 4 cm
Tinggi kolom alkohol ketika ujung pipa dikontakkan dengan air mendidih = 28 cm
Ditanya : Temperatur air yang membuat tinggi kolom alkohol 16 cm adalah….. oC
Jawab :
Suhu es meleleh (es sedang mencair) adalah 0oC sehingga tinggi kolom alkohol 4 cm setara dengan 4oC. Suhu air mendidih adalah 100oC sehingga tinggi kolom alkohol 28 cm setara dengan 100oC.

Selisih tinggi kolom alkohol adalah 28 cm – 4 cm = 24 cm.
Selisih skala suhu Celcius adalah 100oC – 0oC = 100oC.

100oC / 24 cm = 4,17 oC / cm
Jadi kolom alkohol setinggi 1 cm setara dengan 4,17 oC.

Ketika tinggi kolom alkohol 4 cm, temperatur air adalah 0oC. Jika tinggi kolom alkohol 16 cm, berapa suhu air dalam skala Celcius ? 16 cm – 4 cm = 12 cm. Jadi 12 x 4,17 = 50,04 oC.
Jawaban yang benar adalah B.

4. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2011 No.41
Yang tidak diperlukan untuk menentukan skala termometer adalah….
A. titik tetap atas
B. titik didih
C. titik tetap bawah
D. lebar skala
Pembahasan
Yang diperlukan untuk menentukan skala termometer adalah titik tetap atas (titik didih) dan titik tetap bawah (titik beku). Jadi yang tidak diperlukan untuk menentukan skala termometer berdasarkan soal di atas adalah lebar skala.
Jawaban yang benar adalah D.

5. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2011 No.42
Sebuah termometer tak berskala berisi air raksa. Ketika dimasukkan ke dalam es melebur panjang kolom raksa 5 cm dan ketika dimasukkan ke dalam air mendidih panjang kolom raksa 30 cm. Ketika termometer menunjukkan 25oC panjang kolom raksa adalah….
A. 6,25 cm
B. 10,25 cm
C. 11,25 cm
D. 22,50 cm
Pembahasan
Diketahui :
Panjang kolom raksa ketika dimasukkan ke dalam es melebur = 5 cm
Panjang kolom raksa ketika dimasukkan ke dalam air mendidih = 30 cm
Ditanya : Panjang kolom raksa ketika termometer menunjukkan 25oC
Jawab :
Suhu es melebur (es sedang mencair) adalah 0oC karenanya panjang kolom raksa 5 cm setara dengan 0oC. Suhu air mendidih adalah 100oC karenanya panjang kolom raksa 30 cm setara dengan 100oC.

Selisih panjang kolom raksa adalah 30 cm – 5 cm = 25 cm.
Selisih skala suhu Celcius adalah 100oC – 0oC = 100oC.

25 cm / 100oC = 0,25 cm / oC
Apabila kolom raksa bertambah 0,25 cm maka setara dengan penambahan suhu air sebesar 1 oC.

Ketika suhu air 0oC, panjang kolom raksa adalah 5 cm. Jadi jika suhu air 25oC maka panjang kolom raksa adalah 5 cm + (0,25 x 25) = 5 cm + 6,25 cm = 11,25 cm.
Jawaban yang benar adalah C.

Ebook Pembahasan Soal OSN Fisika SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010-2011 651 KB

Ukuran Kertas : F4, Jumlah halaman : 74

Materi Pembahasan Soal :

  • Besaran, satuan, dimensi, pengukuran dan angka penting
  • Resultan vektor, besaran vektor dan skalar
  • Hukum Gerak Newton
  • Gerak Lurus
  • Usaha dan Energi Mekanik, Pesawat Sederhana
  • Fluida Statis
  • Gelombang Bunyi
  • Osilasi
  • Gelombang Mekanik
  • Alat Optik Cermin dan Lensa
  • Alat Optik Mata, Kacamata dan Teropong
  • Gelombang Cahaya
  • Pemuaian
  • Skala Suhu, Kalibrasi termometer
  • Kalor, Perubahan Wujud, Perpindahan Kalor, Asas Black
  • Muatan listrik, Gaya listrik
  • Rangkaian listrik, Hambatan listrik
  • Energi dan Daya listrik, Gerak Partikel Bermuatan
  • Hukum Ampere, GGL induksi, Transformator

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten/kota – Skala suhu, kalibrasi termometer

Skala suhu

1. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.40
Suhu air hangat menurut skala termometer Celcius 45. Menurut skala Fahrenheit suhu tersebut adalah….

A. 25
B. 57
C. 81
D. 113

Pembahasan
Diketahui :
TC = 45oC
Ditanya : TF = ….. oF ?
Jawab :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Skala suhu, kalibrasi termometer 1Jawaban yang benar adalah D.

2. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2011 No.51
Sebuah termometer yang tidak umum menggunakan skala pengukuran dengan titik beku air -15oS dan titik didih air +60oS. Jika termometer tersebut menunjukkan nilai 10oS, nilai suhu tersebut dalam skala Fahrenheit adalah….

A. 28o
B. 35o
C. 57o
D. 92o

Pembahasan
Diketahui :
Titik beku air = -15oS
Titik didih air = +60oS
Ditanya : 10oS = …..oF
Jawab :
Pada skala Fahrenheit, titik beku air adalah 32oF dan titik didih air adalah 212oF. Antara titik beku dan titik didih air terdapat selisih 212o – 32o = 180o.
Pada skala Celcius titik beku air adalah 0oC dan titik didih air adalah 100oC. Antara titik beku dan titik didih air terdapat selisih 100o – 0o = 100o.
Pada skala S, titik beku air adalah -15oS dan titik didih air adalah 60oS. Antara titik beku dan titik didih air terdapat selisih 60o – (-15o) = 60o + 15o = 75o.

Ubah skala S ke skala Celcius :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Skala suhu, kalibrasi termometer 2

Ubah skala Celcius ke Fahrenheit :

Pembahasan soal OSN fisika SMP tingkat kabupaten kota - Skala suhu, kalibrasi termometer 3

Jawaban yang benar adalah D.

Kalibrasi termometer

3. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.47
Sebuah pipa gelas berisi alkohol akan digunakan sebagai termometer. Tinggi kolom alkohol ketika ujung pipa dikontakkan dengan es meleleh dan air mendidih berturut-turut adalah 4 cm dan 28 cm. Temperatur air yang membuat tinggi kolom alkohol 16 cm adalah….. oC
A. 67,7
B. 50
C. 16
D. 12
Pembahasan
Diketahui :
Tinggi kolom alkohol ketika ujung pipa dikontakkan dengan es meleleh = 4 cm
Tinggi kolom alkohol ketika ujung pipa dikontakkan dengan air mendidih = 28 cm
Ditanya : Temperatur air yang membuat tinggi kolom alkohol 16 cm adalah….. oC
Jawab :
Suhu es meleleh (es sedang mencair) adalah 0oC sehingga tinggi kolom alkohol 4 cm setara dengan 4oC. Suhu air mendidih adalah 100oC sehingga tinggi kolom alkohol 28 cm setara dengan 100oC.

Selisih tinggi kolom alkohol adalah 28 cm – 4 cm = 24 cm.
Selisih skala suhu Celcius adalah 100oC – 0oC = 100oC.

100oC / 24 cm = 4,17 oC / cm
Jadi kolom alkohol setinggi 1 cm setara dengan 4,17 oC.

Ketika tinggi kolom alkohol 4 cm, temperatur air adalah 0oC. Jika tinggi kolom alkohol 16 cm, berapa suhu air dalam skala Celcius ? 16 cm – 4 cm = 12 cm. Jadi 12 x 4,17 = 50,04 oC.
Jawaban yang benar adalah B.

4. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2011 No.41
Yang tidak diperlukan untuk menentukan skala termometer adalah….
A. titik tetap atas
B. titik didih
C. titik tetap bawah
D. lebar skala
Pembahasan
Yang diperlukan untuk menentukan skala termometer adalah titik tetap atas (titik didih) dan titik tetap bawah (titik beku). Jadi yang tidak diperlukan untuk menentukan skala termometer berdasarkan soal di atas adalah lebar skala.
Jawaban yang benar adalah D.

5. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2011 No.42
Sebuah termometer tak berskala berisi air raksa. Ketika dimasukkan ke dalam es melebur panjang kolom raksa 5 cm dan ketika dimasukkan ke dalam air mendidih panjang kolom raksa 30 cm. Ketika termometer menunjukkan 25oC panjang kolom raksa adalah….
A. 6,25 cm
B. 10,25 cm
C. 11,25 cm
D. 22,50 cm
Pembahasan
Diketahui :
Panjang kolom raksa ketika dimasukkan ke dalam es melebur = 5 cm
Panjang kolom raksa ketika dimasukkan ke dalam air mendidih = 30 cm
Ditanya : Panjang kolom raksa ketika termometer menunjukkan 25oC
Jawab :
Suhu es melebur (es sedang mencair) adalah 0oC karenanya panjang kolom raksa 5 cm setara dengan 0oC. Suhu air mendidih adalah 100oC karenanya panjang kolom raksa 30 cm setara dengan 100oC.

Selisih panjang kolom raksa adalah 30 cm – 5 cm = 25 cm.
Selisih skala suhu Celcius adalah 100oC – 0oC = 100oC.

25 cm / 100oC = 0,25 cm / oC
Apabila kolom raksa bertambah 0,25 cm maka setara dengan penambahan suhu air sebesar 1 oC.

Ketika suhu air 0oC, panjang kolom raksa adalah 5 cm. Jadi jika suhu air 25oC maka panjang kolom raksa adalah 5 cm + (0,25 x 25) = 5 cm + 6,25 cm = 11,25 cm.
Jawaban yang benar adalah C.

Ebook Pembahasan Soal OSN Fisika SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010-2011 651 KB

Ukuran Kertas : F4, Jumlah halaman : 74

Materi Pembahasan Soal :

  • Besaran, satuan, dimensi, pengukuran dan angka penting
  • Resultan vektor, besaran vektor dan skalar
  • Hukum Gerak Newton
  • Gerak Lurus
  • Usaha dan Energi Mekanik, Pesawat Sederhana
  • Fluida Statis
  • Gelombang Bunyi
  • Osilasi
  • Gelombang Mekanik
  • Alat Optik Cermin dan Lensa
  • Alat Optik Mata, Kacamata dan Teropong
  • Gelombang Cahaya
  • Pemuaian
  • Skala Suhu, Kalibrasi termometer
  • Kalor, Perubahan Wujud, Perpindahan Kalor, Asas Black
  • Muatan listrik, Gaya listrik
  • Rangkaian listrik, Hambatan listrik
  • Energi dan Daya listrik, Gerak Partikel Bermuatan
  • Hukum Ampere, GGL induksi, Transformator

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Pembahasan Soal OSN Fisika SMP Tingkat Kabupaten/kota – Muatan Listrik, Gaya Listrik ⊗ Full Pembahasanya"

Posting Komentar