√Contoh Soal Lensa Ganda Cembung Cekung ⊗ Full Pembahasanya

Pembahasan Soal MIPA , Baik dari segi perhitungan serta rumus singkatnya, sangatlah dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap siswa.Kebanyakan dari siswa itu kurang menyukainya karena mereka menganggapnya sangatlah rumit dan susah dengan berbagai rumus yang ada.

√Contoh Soal Lensa Ganda Cembung Cekung ⊗ Full Pembahasanya

Dan jika kita lihat dari sisi yang positif, MIPA -Matemarika dan csnya jika kita nalar dari segi logika sebenarnya sangatlagh mudah. Dan kita tidak perlu menghapal rumusnya. Sebab pada dasarnya MIPA meruapakan ilmu pasti yang memang sudah di tentukan dan di golongkan solusi dari permasalahan yang ada,.

Trik Menyukai MIPA : kita jangan anggap MIPA itu pelajaran yang membosankan,dan susah, saat belajar MIPA kita hubungankan dengan dengan kehidupan sehari-hari, belajar MIPA bisa kita buat ke sebuah cerita yang menarik

Terkait:


Contoh soal lensa ganda cembung cekung

1. Lensa cembung memiliki panjang fokus 30 cm dan lensa cekung memiliki panjang fokus 20 cm diletakan berdekatan di mana jarak antara kedua lensa adalah 150 cm. Jika benda berjarak 40 cm di depan lensa cembung, tentukan jarak bayangan dan perbesaran bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung dan lensa cekung tersebut!
Pembahasan
Diketahui :
Panjang fokus lensa cembung (f1) = +30 cm
Panjang fokus lensa cembung bertanda positif karena titik fokus lensa cembung dilalui berkas cahaya.
Panjang fokus lensa cekung (f2) = -20 cm
Panjang fokus lensa cekung bertanda negatif karena titik fokus lensa cekung tidak dilalui berkas cahaya.
Jarak antara kedua lensa (l) = 150 cm
Jarak benda dari lensa cembung (s1) = 40 cm
Jarak benda positif karena berkas cahaya datang melewati benda tersebut.
Jawab :
a) Jarak bayangan
Jarak bayangan yang dibentuk lensa cembung (jarak bayangan pertama) :
1/s1’ = 1/f1 – 1/s1
1/s1’ = 1/30 – 1/40 = 4/120 – 3/120 = 1/120
s1’ = 120/1 = 120 cm
Bayangan pertama berjarak 120 cm dari lensa cembung.
Jarak bayangan pertama bertanda positif artinya bayangan pertama bersifat nyata karena bayangan dilalui berkas cahaya.
 
Jarak bayangan yang dibentuk lensa cekung (jarak bayangan akhir) :
Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung dianggap sebagai benda oleh lensa cekung. Jarak bayangan pertama/benda dari lensa cekung (s2) = jarak antara kedua lensa (l) – jarak bayangan pertama dari lensa cembung (s1’) = 150 cm – 120 cm = 30 cm.
1/s2’ = 1/f2 – 1/s2
1/s2’= -1/20 – (1/30) = -1/20 – 1/30 = -3/60 – 2/60 = -5/60
s2’ = -60/5 = -12 cm
Bayangan akhir berjarak 12 cm dari lensa cekung.
Jarak bayangan akhir bertanda negatif artinya bayangan akhir bersifat semu alias palsu karena bayangan tidak dilalui berkas cahaya. 

b) Perbesaran bayangan
Perbesaran bayangan oleh lensa cembung :
m1 = -s1’/s1 = -120 cm/40 cm = -3 kali
Lensa cembung menyebabkan ukuran bayangan 3 kali lebih besar daripada ukuran benda.
Perbesaran bayangan bertanda negatif artinya bayangan terbalik.

Perbesaran bayangan oleh lensa cekung :
m2 = -s2’/s2 = -(-12 cm)/30 cm = 12/30 = 0,4 kali
Lensa cembung kedua memperbesar benda (bayangan lensa cembung) sebanyak faktor 0,4 kali.
Perbesaran total bayangan adalah :
m = (m1)(m2) = (-3)(0,4) = -1,2 kali
Ukuran bayangan akhir 1,2 kali lebih besar daripada ukuran benda atau tinggi bayangan akhir 1,2 kali lebih tinggi daripada tinggi benda. Perbesaran total bertanda negatif artinya bayangan terbalik.
 
2. Jarak antara lensa cembung dan cekung 120 cm. Lensa cembung mempunyai panjang fokus 50 cm dan lensa cekung mempunyai panjang fokus 100 cm. Benda berjarak 100 cm di depan lensa cembung. Tentukan jarak bayangan dan perbesaran bayangan yang dibentuk oleh kedua lensa tersebut!
Pembahasan
Diketahui :
Jarak antara kedua lensa (l) = 120 cm
Panjang fokus lensa cembung (f1) = 50 cm
Panjang fokus lensa cembung bertanda positif karena titik fokus lensa cembung dilalui berkas cahaya.
Panjang fokus lensa cekung (f2) = -100 cm
Panjang fokus lensa cekung bertanda negatif karena titik fokus lensa cekung tidak dilalui berkas cahaya.
Jarak benda dari lensa cembung (s1) = 100 cm
Jarak benda positif karena berkas cahaya datang melalui benda tersebut.
Jawab :
a) Jarak bayangan
Jarak bayangan yang dibentuk lensa cembung (jarak bayangan pertama) :
1/s1’ = 1/f1 – 1/s1
1/s1’ = 1/50 – 1/100 = 2/100 – 1/100 = 1/100
s1’ = 100/1 = 100 cm
Bayangan pertama berjarak 100 cm di sebelah kanan lensa cembung.
Jarak bayangan pertama bertanda positif artinya bayangan pertama bersifat nyata karena bayangan dilalui berkas cahaya.  
 
Jarak bayangan yang dibentuk lensa cekung (jarak bayangan akhir) :
Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung dianggap sebagai benda oleh lensa cekung. Jarak bayangan pertama/benda dari lensa cekung (s2) = jarak antara kedua lensa – jarak bayangan pertama dari lensa cembung = 120 cm – 100 cm = 20 cm.
1/s2’ = 1/f2 – 1/s2
1/s2’= -1/100 – 1/20 = -1/100 – 5/100 = -6/100
s2’ = -100/6 = -16,7 cm
Bayangan akhir berjarak 16,7 cm dari lensa cekung.
Jarak bayangan akhir bertanda negatif artinya bayangan akhir bersifat semu alias palsu karena bayangan tidak dilalui berkas cahaya (bayangan akhir berada di sebelah kiri lensa cekung). 

b) Perbesaran bayangan
Perbesaran bayangan oleh lensa cembung :
m1 = -s1’/s1 = -100 cm/100 cm = -1 kali
Lensa cembung menyebabkan ukuran bayangan sama besar dengan ukuran benda.
Perbesaran bayangan bertanda negatif artinya bayangan terbalik.

Perbesaran bayangan oleh lensa cekung :
m2 = -s2’/s2 = -(-16,7 cm)/20 cm = 16,7/20 = 0,8 kali
Lensa cekung memperkecil benda (benda = bayangan lensa cembung) sebanyak faktor 0,8 kali.
Perbesaran total bayangan adalah :
m = (m1)(m2) = (-1)(0,8) = -0,8 kali
Ukuran bayangan akhir 0,8 kali lebih kecil daripada ukuran benda atau tinggi bayangan akhir 0,8 kali lebih rendah daripada tinggi benda. Perbesaran total bertanda negatif artinya bayangan terbalik.

Ebook Pembahasan Soal Alat Optik 193 kB

Jumlah halaman : 31

Materi Pembahasan Soal :

  1. Contoh soal cermin cekung
  2. Contoh soal cermin cembung
  3. Contoh soal lensa cekung
  4. Contoh soal lensa cembung
  5. Contoh soal lensa ganda cembung cembung
  6. Contoh soal lensa ganda cembung cekung
  7. Contoh soal alat optik mata
  8. Contoh soal alat optik lensa kontak
  9. Contoh soal alat optik kacamata
  10. Contoh soal alat optik lup
  11. Contoh soal alat optik mikroskop
  12. Contoh soal alat optik teleskop (teropong bintang)
  13. Contoh soal alat optik kamera

Contoh soal lensa ganda cembung cembung

1. Dua lensa cembung masing-masing memiliki panjang fokus 20 cm dan 30 cm diletakan berdekatan di mana jarak antara kedua lensa cembung adalah 70 cm. Sebuah benda berada pada jarak 30 cm di depan lensa pertama. Tentukan jarak bayangan dan perbesaran bayangan yang dibentuk oleh kedua lensa cembung tersebut!
Pembahasan
Diketahui :
Panjang fokus lensa cembung pertama (f1) = +20 cm
Panjang fokus lensa cembung kedua (f2) = +30 cm
Panjang fokus lensa cembung bertanda positif karena titik fokus lensa cembung dilalui berkas cahaya.
Jarak antara kedua lensa cembung (l) = 50 cm
Jarak benda dari lensa cembung pertama (s1) = 30 cm
Jarak benda positif karena berkas cahaya datang melalui benda tersebut.
Jawab :
a) Jarak bayangan
Jarak bayangan yang dibentuk lensa cembung pertama (jarak bayangan pertama) :
1/s1’ = 1/f1 – 1/s1
1/s1’ = 1/20 – 1/30 = 3/60 – 2/60 = 1/60
s1’ = 60/1 = 60 cm
Bayangan pertama berjarak 60 cm dari lensa cembung 1.
Jarak bayangan pertama bertanda positif artinya bayangan pertama bersifat nyata alias benar ada karena bayangan dilalui berkas cahaya.
 
Jarak bayangan yang dibentuk lensa cembung kedua (jarak bayangan akhir) :
Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung pertama dianggap sebagai benda oleh lensa cembung kedua. Jarak bayangan pertama/benda dari lensa cembung kedua (s2) = jarak antara kedua lensa cembung – jarak bayangan pertama dari lensa cembung pertama = 70 cm – 60 cm = 10 cm.
1/s2’ = 1/f2 – 1/s2
1/s2’= 1/30 – 1/10 = 1/30 – 3/30 = -2/30
s2’ = -30/2 = -15 cm
Bayangan akhir berjarak 15 cm dari lensa cembung kedua.
Jarak bayangan akhir bertanda negatif artinya bayangan akhir bersifat semu alias palsu karena bayangan tidak dilalui berkas cahaya (bayangan akhir berada di sebelah kiri lensa cembung kedua).

b) Perbesaran bayangan
Perbesaran bayangan oleh lensa cembung pertama :
m1 = -s1’/s1 = -60 cm/30 cm = -2 kali
Lensa cembung menyebabkan ukuran bayangan 2 kali lebih besar daripada ukuran benda.
Perbesaran bayangan bertanda negatif artinya bayangan terbalik.

Perbesaran bayangan oleh lensa cembung kedua :
m2 = -s2’/s2 = -(-15 cm)/10 cm = 15/10 = 1,5 kali
Lensa cembung kedua memperbesar benda (bayangan lensa cembung pertama) sebanyak faktor 1,5 kali.
Perbesaran total bayangan adalah :
m = (m1)(m2) = (-2)(1,5) = -3 kali
Ukuran bayangan akhir 3 kali lebih besar daripada ukuran benda atau tinggi bayangan akhir 3 kali lebih tinggi daripada tinggi benda. Perbesaran total bertanda negatif artinya bayangan terbalik. (bayangan akhir terbalik maka bayangan akhir harus berada di sebelah kiri lensa cembung kedua).
 
2. Jarak antara dua lensa cembung adalah 100 cm. Kedua lensa cembung masing-masing memiliki panjang fokus 20 cm dan 80 cm. Sebuah benda berada pada jarak 30 cm di depan lensa pertama. Tentukan jarak bayangan dan perbesaran bayangan yang dibentuk oleh kedua lensa cembung tersebut!
Pembahasan
Diketahui :
Jarak antara kedua lensa (l) = 100 cm
Panjang fokus lensa cembung pertama (f1) = 20 cm
Panjang fokus lensa cembung kedua (f2) = 80 cm
Panjang fokus lensa cembung bertanda positif karena titik fokus lensa cembung dilalui berkas cahaya.
Jarak benda dari lensa cembung pertama (s1) = 30 cm
Jarak benda positif karena berkas cahaya datang melalui benda tersebut.
Jawab :
a) Jarak bayangan
Jarak bayangan yang dibentuk lensa cembung pertama (jarak bayangan pertama) :
1/s1’ = 1/f1 – 1/s1
1/s1’ = 1/20 – 1/30 = 3/60 – 2/60 = 1/60
s1’ = 60/1 = 60 cm
Bayangan pertama berjarak 60 cm dari lensa cembung 1.
Jarak bayangan pertama bertanda positif artinya bayangan pertama bersifat nyata alias benar ada karena bayangan dilalui berkas cahaya.
 
Jarak bayangan yang dibentuk lensa cembung kedua (jarak bayangan akhir) :
Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung pertama dianggap sebagai benda oleh lensa cembung kedua. Jarak bayangan pertama/benda dari lensa cembung kedua (s2) = jarak antara kedua lensa cembung – jarak bayangan pertama dari lensa cembung pertama = 100 cm – 60 cm = 40 cm.
1/s2’ = 1/f2 – 1/s2
1/s2’= 1/80 – 1/40 = 1/80 – 2/80 = -1/80
s2’ = -80/1 = -80 cm
Bayangan akhir berjarak 80 cm dari lensa cembung kedua.
Jarak bayangan akhir bertanda negatif artinya bayangan akhir bersifat semu alias palsu karena bayangan tidak dilalui berkas cahaya (bayangan akhir berada di sebelah kiri lensa cembung kedua).

b) Perbesaran bayangan
Perbesaran bayangan oleh lensa cembung pertama :
m1 = -s1’/s1 = -60 cm/30 cm = -2 kali
Lensa cembung menyebabkan ukuran bayangan 2 kali lebih besar daripada ukuran benda.
Perbesaran bayangan bertanda negatif artinya bayangan terbalik.

Perbesaran bayangan oleh lensa cembung kedua :
m2 = -s2’/s2 = -(-80 cm)/40 cm = 80/40 = 2 kali
Lensa cembung kedua memperbesar benda (bayangan lensa cembung pertama) sebanyak faktor 2 kali.
Perbesaran total bayangan adalah :
m = (m1)(m2) = (-2)(2) = -4 kali
Ukuran bayangan akhir 4 kali lebih besar daripada ukuran benda atau tinggi bayangan akhir 4 kali lebih tinggi daripada tinggi benda. Perbesaran total bertanda negatif artinya bayangan terbalik (bayangan akhir terbalik maka bayangan akhir harus berada di sebelah kiri lensa cembung kedua).

Ebook Pembahasan Soal Alat Optik 193 kB

Jumlah halaman : 31

Materi Pembahasan Soal :

  1. Contoh soal cermin cekung
  2. Contoh soal cermin cembung
  3. Contoh soal lensa cekung
  4. Contoh soal lensa cembung
  5. Contoh soal lensa ganda cembung cembung
  6. Contoh soal lensa ganda cembung cekung
  7. Contoh soal alat optik mata
  8. Contoh soal alat optik lensa kontak
  9. Contoh soal alat optik kacamata
  10. Contoh soal alat optik lup
  11. Contoh soal alat optik mikroskop
  12. Contoh soal alat optik teleskop (teropong bintang)
  13. Contoh soal alat optik kamera

Contoh soal lup atau kaca pembesar

1. Tinggi sebuah benda ketika diamati secara langsung dari titik dekat mata normal adalah 2 mm. Benda tersebut kemudian diamati menggunakan lup. Jika jarak benda di depan lup adalah 10 cm, berapa tinggi bayangan benda yang dibentuk oleh lup ? Titik dekat mata normal adalah 25 cm.

Pembahasan
Diketahui :
Tinggi benda (h) = 2 mm
Titik dekat mata normal (N) = 25 cm
Jarak benda (s) = 10 cm
Ditanya : Perbesaran sudut lup (M)
Jawab :
M = N / s
M = 25 cm / 10 cm
M = 2,5 kali
Tinggi bayangan benda yang dibentuk oleh lup adalah 2,5 x 2 mm = 5 mm.

2. Seseorang bermata normal menggunakan lup yang mempunyai panjang fokus 25 cm untuk membaca tulisan yang sangat kecil. Tentukan perbesaran sudut lup ketika : (a) mata berakomodasi maksimum, (b) mata berakomodasi minimum

Pembahasan
Diketahui :
Titik dekat mata (N) = 25 cm
Panjang fokus lup (f) = 25 cm (positif karena lup merupakan lensa cembung)
Jawab :
(a) Perbesaran sudut (M) lup ketika mata berakomodasi maksimum
Rumus perbesaran sudut lup ketika mata berakomodasi maksimum :
M = (N/f) + 1
M = (25 cm / 25 cm) + 1
M = 1 + 1
M = 2 kali
Apabila mata berakomodasi maksimum maka benda tampak dua kali lebih besar. Misalnya tinggi benda ketika diamati secara langsung dari titik dekat mata adalah 1 cm. Ketika diamati melalui lup di mana mata berakomodasi maksimum, tinggi bayangan benda adalah 2 x 1 cm = 2 cm.

(b) Perbesaran sudut (M) lup ketika mata berakomodasi minimum
Rumus perbesaran sudut lup ketika mata berakomodasi minimum :
M = N / f
M = (25 cm / 25 cm)
M = 1
M = 1 kali
Ukuran benda ketika diamati melalui lup di mana mata berakomodasi minimum, sama dengan ukuran benda ketika diamati secara langsung dari titik dekat mata.

3. Tinggi sebuah benda ketika diamati dari titik dekat mata normal adalah 1 cm. Hitunglah tinggi bayangan ketika diamati melalui lup yang mempunyai panjang fokus 10 cm pada saat : (a) mata berakomodasi maksimum, (b) mata berakomodasi minimum
Pembahasan
Diketahui :
Tinggi benda (h) = 1 cm
Panjang fokus lup (f) = 10 cm
Titik dekat mata normal (N) = 25 cm
Jawab :
(a) Tinggi bayangan benda pada saat mata berakomodasi maksimum
Rumus perbesaran sudut lup ketika mata berakomodasi maksimum :
M = (N/f) + 1
M = (25 cm / 10 cm) + 1
M = 2,5 + 1
M = 3,5 kali
Tinggi bayangan benda ketika diamati menggunakan lup pada saat mata berakomodasi maksimum = 3,5 x 1 cm = 3,5 cm

(b) Tinggi bayangan benda pada saat mata berakomodasi minimum
Rumus perbesaran sudut lup ketika mata berakomodasi minimum :
M = N/f
M = 25 cm / 10 cm
M = 2,5 kali
Tinggi bayangan benda ketika diamati menggunakan lup pada saat mata berakomodasi minimum = 2,5 x 1 cm = 2,5 cm

4. Seorang siswa menggunakan lup untuk mengamati benda. Pada saat mata siswa berakomodasi minimum, benda mengalami perbesaran sudut 5 kali. Bila titik dekat mata normal adalah 25 cm, berapa panjang fokus lup ?
Pembahasan
Diketahui :
Perbesaran sudut (M) = 5 kali
Titik dekat mata normal (N) = 25 cm
Ditanya : Panjang fokus lup
Jawab :
Rumus perbesaran sudut lup ketika mata berakomodasi minimum :
M = N/f
5 = 25 cm / f
f = 25 cm / 5
f = 5 cm
Panjang fokus lup adalah 5 cm.

Ebook Pembahasan Soal Alat Optik 193 kB

Jumlah halaman : 31

Materi Pembahasan Soal :

  1. Contoh soal cermin cekung
  2. Contoh soal cermin cembung
  3. Contoh soal lensa cekung
  4. Contoh soal lensa cembung
  5. Contoh soal lensa ganda cembung cembung
  6. Contoh soal lensa ganda cembung cekung
  7. Contoh soal alat optik mata
  8. Contoh soal alat optik lensa kontak
  9. Contoh soal alat optik kacamata
  10. Contoh soal alat optik lup
  11. Contoh soal alat optik mikroskop
  12. Contoh soal alat optik teleskop (teropong bintang)
  13. Contoh soal alat optik kamera

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Contoh Soal Lensa Ganda Cembung Cekung ⊗ Full Pembahasanya"

Posting Komentar