√Contoh Soal Mikroskop ⊗ Full Pembahasanya

Pembahasan Soal MIPA , Baik dari segi perhitungan serta rumus singkatnya, sangatlah dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap siswa.Kebanyakan dari siswa itu kurang menyukainya karena mereka menganggapnya sangatlah rumit dan susah dengan berbagai rumus yang ada.

√Contoh Soal Mikroskop ⊗ Full Pembahasanya

Dan jika kita lihat dari sisi yang positif, MIPA -Matemarika dan csnya jika kita nalar dari segi logika sebenarnya sangatlagh mudah. Dan kita tidak perlu menghapal rumusnya. Sebab pada dasarnya MIPA meruapakan ilmu pasti yang memang sudah di tentukan dan di golongkan solusi dari permasalahan yang ada,.

Trik Menyukai MIPA : kita jangan anggap MIPA itu pelajaran yang membosankan,dan susah, saat belajar MIPA kita hubungankan dengan dengan kehidupan sehari-hari, belajar MIPA bisa kita buat ke sebuah cerita yang menarik

Terkait:


Contoh soal mikroskop

1. Suatu mikroskop terdiri dari dua lensa cembung. Lensa cembung yang berjarak dekat dengan obyek alias benda dinamakan lensa obyektif dan lensa cembung yang berjarak dekat dengan mata pengamat dinamakan lensa okuler. Panjang fokus lensa obyektif adalah 2 cm dan panjang fokus lensa okuler adalah 5 cm. Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler adalah 30 cm. Jika mata pengamat normal dan berakomodasi minimum, tentukan : (a) perbesaran total mikroskop, (b) jarak benda dari lensa obyektif.
Pembahasan
Diketahui :
Panjang fokus lensa obyektif (fob) = 2 cm
Panjang fokus lensa okuler (fok) = 5 cm
Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler (l) = 30 cm
Titik dekat mata normal (N) = 25 cm
Jawab :
(a) Perbesaran total mikroskop
Rumus perbesaran total mikroskop :
M = mob Mok
Keterangan : M = perbesaran total mikroskop, mob = perbesaran linear lensa obyektif, Mok = perbesaran sudut lensa okuler.
 
Perbesaran linear lensa obyektif ketika mata berakomodasi minimum (mob) :
Contoh soal mikroskop - 1Jarak bayangan dari lensa obyektif (sob’) :
sob’ = l – fok = 30 cm – 5 cm = 25 cm
Jarak benda dari lensa obyektif (sob) :

Contoh soal mikroskop - 2

Lensa obyektif merupakan lensa cembung sehingga panjang fokus lensa bertanda positif. Bayangan bersifat nyata sehingga jarak bayangan (sob’) bertanda positif.

Perbesaran linear lensa obyektif :

Contoh soal mikroskop - 3

Perbesaran sudut lensa okuler ketika mata berakomodasi minimum (Mok) :
Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5 kali

Perbesaran total mikroskop :
M = mob Mok = (12,5)(5) = 62,5 kali

(b) Jarak benda dari lensa obyektif (sob)
Jarak benda dari lensa obyektif telah diperoleh pada perhitungan sebelumnya.
Jarak benda dari lensa obyektif adalah 2 cm.

2. Seorang bermata normal menggunakan mikroskop cahaya sederhana untuk mengamati sebuah obyek. Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler adalah 15 cm. Lensa obyektif mempunyai perbesaran linear 5 kali dan lensa okuler mempunyai perbesaran sudut 20 kali. Apabila mata berakomodasi minimum, tentukan : (a) perbesaran total mikroskop, (b) panjang fokus lensa okuler, (c) panjang fokus lensa obyektif.
Pembahasan
Diketahui :
Perbesaran linear lensa obyektif (mob) = 5 kali
Perbesaran sudut lensa okuler (Mok) = 20 kali
Titik dekat mata normal (N) = 25 cm
Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler = Panjang mikroskop (l) = 15 cm
Jawab :
(a) Perbesaran total mikroskop (M)
Rumus perbesaran total mikroskop :
M = mob Mok
Perbesaran total mikroskop :
M = (5)(20) = 100 kali

(b) Panjang fokus lensa okuler (fok)
Rumus perbesaran sudut lensa okuler (Mok) mikroskop ketika mata berakomodasi minimum :
Mok = N / fok
Ubah rumus ini untuk menghitung panjang fokus lensa okuler (fok) :
fok = N / Mok = 25 cm / 20 = 1,25 cm

(c) Panjang fokus lensa obyektif (fob)
Rumus perbesaran linear lensa obyektif (mob) mikroskop ketik mata berakomodasi minimum :

Contoh soal mikroskop - 4

Tanda negatif yang menunjukkan bahwa bayangan terbalik dihilangkan dari rumus ini.
Jarak bayangan nyata dari lensa obyektif (sob’) :
sob’ = l – fok = 15 cm – 1,25 cm = 13,75 cm
Jarak benda dari lensa obyektif (sob) :

Contoh soal mikroskop - 5

Panjang fokus lensa obyektif (fob) :

Contoh soal mikroskop - 6

Panjang fokus lensa obyektif adalah 2,29 cm
Lensa obyektif merupakan lensa cembung sehingga panjang fokus lensa bertanda positif. Bayangan bersifat nyata sehingga jarak bayangan (sob’) bertanda positif.

Jarak benda (sob = 2,75 cm) sedikit lebih besar daripada panjang fokus lensa obyektif (fob = 2,29 cm). Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa obyek yang diamati menggunakan mikroskop harus ditempatkan di dekat titik fokus lensa obyektif agar lensa obyektif menghasilkan bayangan nyata yang mempunyai perbesaran linear maksimum.

Ebook Pembahasan Soal Alat Optik 193 kB

Jumlah halaman : 31

Materi Pembahasan Soal :

  1. Contoh soal cermin cekung
  2. Contoh soal cermin cembung
  3. Contoh soal lensa cekung
  4. Contoh soal lensa cembung
  5. Contoh soal lensa ganda cembung cembung
  6. Contoh soal lensa ganda cembung cekung
  7. Contoh soal alat optik mata
  8. Contoh soal alat optik lensa kontak
  9. Contoh soal alat optik kacamata
  10. Contoh soal alat optik lup
  11. Contoh soal alat optik mikroskop
  12. Contoh soal alat optik teleskop (teropong bintang)
  13. Contoh soal alat optik kamera

Contoh soal momen gaya

1. Panjang batang AB adalah 2 meter dan besar gaya F adalah 10 Newton. Tentukan momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB !
Contoh soal momen gaya 1Pembahasan
Sumbu rotasi terletak di titik A.

Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Jarak AB (rAB) = 2 meter
Gaya F membentuk sudut 90o terhadap batang AB.
Lengan gaya (l) = rAB sin 90o = (2 meter)(1) = 2 meter
Ditanya : Momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB

Jawab :
Momen gaya :
τ = F l = (10 N)(2 m) = 20 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F menyebabkan batang AB berotasi berlawanan putaran jarum jam.

2. Panjang batang AB adalah 2 meter dan besar gaya F adalah 10 Newton. Tentukan momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB !

Pembahasan
Sumbu rotasi terContoh soal momen gaya 2letak di titik A.

Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Jarak AB (rAB) = 2 meter
Gaya F membentuk sudut 60o terhadap batang AB.
Lengan gaya (l) = rAB sin 60o = (2 meter)(0,5√3) = √3 meter
Ditanya : Momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB

Jawab :
Momen gaya :
τ = F l = (10 N)(√3 m) = 10√3 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F menyebabkan batang AB berotasi berlawanan putaran jarum jam.

3. Panjang batang AB adalah 2 meter, besar gaya F1 adalah 10 Newton dan besar gaya F2 adalah 15 Newton. Tentukan resultan momen gaya terhadap titik tengah batang dan arah rotasi batang AB !

Pembahasan
Contoh soal momen gaya 4Sumbu rotasi terletak di tengah batang.
Diketahui :
Gaya 1 (F1) = 10 Newton
Jarak F1 dan pusat batang (r1) = 1 meter
Gaya F1 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 1 (l1) = r1 sin 90o = (1 meter)(1) = 1 meter

Gaya 2 (F2) = 15 Newton
Jarak F2 dan pusat batang (r2) = 1 meter
Gaya F2 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 2 (l2) = r2 sin 90o = (1 meter)(1) = 1 meter
Ditanya : Resultan momen gaya terhadap pusat batang dan arah rotasi batang AB
Jawab :
Momen gaya 1 :
τ1 = F1 l1 = (10 N)(1 m) = 10 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.

Momen gaya 2 :
τ2 = F2 l2 = (15 N)(1 m) = -15 Newton meter
Momen gaya bertanda negatif karena gaya F2 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam.

Resultan momen gaya :
Στ = τ1 – τ2 = 10 – 15 = – 5 Newton meter
Resultan momen gaya bertanda negatif karena resultan gaya F menyebabkan batang AB berotasi searah putaran jarum jam.

4. Panjang batang AB adalah 2 meter, besar gaya F1 adalah 10 Newton dan besar gaya F2 adalah 10 Newton. Tentukan resultan momen gaya terhadap titik tengah batang dan arah rotasi batang AB !
Contoh soal momen gaya 6Pembahasan
Sumbu rotasi terletak di tengah batang.
Diketahui :
Gaya 1 (F1) = 10 Newton
Jarak F1 dan pusat batang (r1) = 1 meter
Gaya F1 membentuk sudut 60o terhadap batang AB
Lengan gaya 1 (l1) = r1 sin 60o = (1 meter)(0,5√3) = 0,5√3 meter

Gaya 2 (F2) = 10 Newton
Jarak F2 dan pusat batang (r2) = 1 meter
Gaya F2 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 2 (l2) = r2 sin 90o = (1 meter)(1) = 1 meter
Ditanya : Resultan momen gaya terhadap titik tengah batang dan arah rotasi batang AB
Jawab :
Momen gaya 1 :
τ1 = F1 l1 = (10 N)(0,5√3 m) = 5√3 = 8,7 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F1 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.

Momen gaya 2 :
τ2 = F2 l2 = (10 N)(1 m) = -10 Newton meter
Momen gaya bertanda negatif karena gaya F2 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam.

Resultan momen gaya :
Στ = τ1 – τ2 = 8,7 – 10 = – 1,3 Newton meter
Resultan momen gaya bertanda negatif karena resultan gaya F menyebabkan batang AB berotasi searah putaran jarum jam.

5. Panjang batang AB adalah 10 meter, besar gaya F1 adalah 10 Newton, besar gaya F2 adalah 10 Newton dan besar gaya F3 adalah 15 Newton. Jarak titik A dan titik C adalah 7,5 meter. Gaya F2 terletak di tengah batang AB. Tentukan resultan momen gaya terhadap titik C yang berjarak 2,5 meter dari titik B! Tentukan juga arah rotasi batang AB.
Contoh soal momen gaya 8Pembahasan
Sumbu rotasi terletak di titik C yang berjarak 2,5 meter dari titik B .
Diketahui :
Gaya 1 (F1) = 10 Newton
Jarak F1 dan titik C (r1) = 2,5 meter
Gaya F1 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 1 (l1) = r1 sin 90o = (2,5 meter)(1) = 2,5 meter

Gaya 2 (F2) = 10 Newton
Jarak F2 dan titik C (r2) = 2,5 meter
Gaya F2 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 2 (l2) = r2 sin 90o = (2,5 meter)(1) = 2,5 meter

Gaya 3 (F3) = 15 Newton
Jarak F3 dan titik C (r3) = 7,5 meter
Gaya F3 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 3 (l3) = r3 sin 90o = (7,5 meter)(1) = 7,5 meter
Ditanya : Resultan momen gaya terhadap titik C dan arah rotasi batang AB.
Jawab :
Momen gaya 1 :
τ1 = F1 l1 = (10 N)(2,5 m) = 25 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F1 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.

Momen gaya 2 :
τ2 = F2 l2 = (10 N)(2,5 m) = 25 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F2 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.

Momen gaya 3 :
τ3 = F3 l3 = (15 N)(7,5 m) = -112,5 Newton meter
Momen gaya bertanda negatif karena gaya F3 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam.

Resultan momen gaya :
Στ = τ1 + τ2 – τ3 = 25 + 25 – 112,5 = – 62,5 Newton meter
Resultan momen gaya bertanda negatif karena resultan gaya F menyebabkan batang AB berotasi searah putaran jarum jam.

6. Panjang batang AB adalah 10 meter, besar gaya F1 adalah 10 Newton, besar gaya F2 adalah 10 Newton dan besar gaya F3 adalah 10 Newton. Tentukan resultan momen gaya terhadap titik A yang berjarak 5 meter dari titik tumpuh gaya F1! Tentukan juga arah rotasi batang AB.
Pembahasan
Contoh soal momen gaya 11Sumbu rotasi terletak di titik A.
Diketahui :
Gaya 1 (F1) = 10 Newton
Jarak F1 dan titik A (r1) = 5 meter
Gaya F1 membentuk sudut 60o terhadap batang AB
Lengan gaya 1 (l1) = r1 sin 60o = (5 meter)(0,5√3) = 2,5√3 meter

Gaya 2 (F2) = 10 Newton
Jarak F2 dan titik A (r2) = 0
Gaya F2 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 2 (l2) = r2 sin 90o = (0)(1) = 0
Gaya 3 (F3) = 10 Newton
Jarak F3 dan titik A (r3) = 10 meter
Gaya F3 membentuk sudut 30o terhadap batang AB
Lengan gaya 3 (l3) = r3 sin 30o = (10 meter)(0,5) = 5 meter
Ditanya : Resultan momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB.
Jawab :
Momen gaya 1 :
τ1 = F1 l1 = (10 N)(2,5√3 m) = 25√3 = 43,3 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F1 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.

Momen gaya 2 :
τ2 = F2 l2 = (10 N)(0) = 0
Momen gaya bernilai nol karena gaya F2 berhimpit dengan sumbu rotasi

Momen gaya 3 :
τ3 = F3 l3 = (10 N)(5 m) = -50 Newton meter
Momen gaya bertanda negatif karena gaya F3 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam.

Resultan momen gaya :
Στ = τ1 + τ2 – τ3 = 43,3 + 0 – 50 = – 6,7 Newton meter
Resultan momen gaya bertanda negatif karena resultan gaya F menyebabkan batang AB berotasi searah putaran jarum jam.

Ebook Pembahasan Soal Dinamika Rotasi 143 kB

(Ukuran kertas : F4, Jumlah halaman : 15)

Materi Pembahasan Soal :

  1. Contoh soal momen gaya
  2. Contoh soal momen inersia
  3. Contoh soal hukum II Newton pada gerak rotasi
  4. Contoh soal energi kinetik rotasi
  5. Contoh soal momentum sudut

Contoh soal momen gaya

1. Panjang batang AB adalah 2 meter dan besar gaya F adalah 10 Newton. Tentukan momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB !
Contoh soal momen gaya 1Pembahasan
Sumbu rotasi terletak di titik A.

Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Jarak AB (rAB) = 2 meter
Gaya F membentuk sudut 90o terhadap batang AB.
Lengan gaya (l) = rAB sin 90o = (2 meter)(1) = 2 meter
Ditanya : Momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB

Jawab :
Momen gaya :
τ = F l = (10 N)(2 m) = 20 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F menyebabkan batang AB berotasi berlawanan putaran jarum jam.

2. Panjang batang AB adalah 2 meter dan besar gaya F adalah 10 Newton. Tentukan momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB !

Pembahasan
Sumbu rotasi terContoh soal momen gaya 2letak di titik A.

Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Jarak AB (rAB) = 2 meter
Gaya F membentuk sudut 60o terhadap batang AB.
Lengan gaya (l) = rAB sin 60o = (2 meter)(0,5√3) = √3 meter
Ditanya : Momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB

Jawab :
Momen gaya :
τ = F l = (10 N)(√3 m) = 10√3 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F menyebabkan batang AB berotasi berlawanan putaran jarum jam.

3. Panjang batang AB adalah 2 meter, besar gaya F1 adalah 10 Newton dan besar gaya F2 adalah 15 Newton. Tentukan resultan momen gaya terhadap titik tengah batang dan arah rotasi batang AB !

Pembahasan
Contoh soal momen gaya 4Sumbu rotasi terletak di tengah batang.
Diketahui :
Gaya 1 (F1) = 10 Newton
Jarak F1 dan pusat batang (r1) = 1 meter
Gaya F1 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 1 (l1) = r1 sin 90o = (1 meter)(1) = 1 meter

Gaya 2 (F2) = 15 Newton
Jarak F2 dan pusat batang (r2) = 1 meter
Gaya F2 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 2 (l2) = r2 sin 90o = (1 meter)(1) = 1 meter
Ditanya : Resultan momen gaya terhadap pusat batang dan arah rotasi batang AB
Jawab :
Momen gaya 1 :
τ1 = F1 l1 = (10 N)(1 m) = 10 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.

Momen gaya 2 :
τ2 = F2 l2 = (15 N)(1 m) = -15 Newton meter
Momen gaya bertanda negatif karena gaya F2 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam.

Resultan momen gaya :
Στ = τ1 – τ2 = 10 – 15 = – 5 Newton meter
Resultan momen gaya bertanda negatif karena resultan gaya F menyebabkan batang AB berotasi searah putaran jarum jam.

4. Panjang batang AB adalah 2 meter, besar gaya F1 adalah 10 Newton dan besar gaya F2 adalah 10 Newton. Tentukan resultan momen gaya terhadap titik tengah batang dan arah rotasi batang AB !
Contoh soal momen gaya 6Pembahasan
Sumbu rotasi terletak di tengah batang.
Diketahui :
Gaya 1 (F1) = 10 Newton
Jarak F1 dan pusat batang (r1) = 1 meter
Gaya F1 membentuk sudut 60o terhadap batang AB
Lengan gaya 1 (l1) = r1 sin 60o = (1 meter)(0,5√3) = 0,5√3 meter

Gaya 2 (F2) = 10 Newton
Jarak F2 dan pusat batang (r2) = 1 meter
Gaya F2 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 2 (l2) = r2 sin 90o = (1 meter)(1) = 1 meter
Ditanya : Resultan momen gaya terhadap titik tengah batang dan arah rotasi batang AB
Jawab :
Momen gaya 1 :
τ1 = F1 l1 = (10 N)(0,5√3 m) = 5√3 = 8,7 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F1 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.

Momen gaya 2 :
τ2 = F2 l2 = (10 N)(1 m) = -10 Newton meter
Momen gaya bertanda negatif karena gaya F2 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam.

Resultan momen gaya :
Στ = τ1 – τ2 = 8,7 – 10 = – 1,3 Newton meter
Resultan momen gaya bertanda negatif karena resultan gaya F menyebabkan batang AB berotasi searah putaran jarum jam.

5. Panjang batang AB adalah 10 meter, besar gaya F1 adalah 10 Newton, besar gaya F2 adalah 10 Newton dan besar gaya F3 adalah 15 Newton. Jarak titik A dan titik C adalah 7,5 meter. Gaya F2 terletak di tengah batang AB. Tentukan resultan momen gaya terhadap titik C yang berjarak 2,5 meter dari titik B! Tentukan juga arah rotasi batang AB.
Contoh soal momen gaya 8Pembahasan
Sumbu rotasi terletak di titik C yang berjarak 2,5 meter dari titik B .
Diketahui :
Gaya 1 (F1) = 10 Newton
Jarak F1 dan titik C (r1) = 2,5 meter
Gaya F1 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 1 (l1) = r1 sin 90o = (2,5 meter)(1) = 2,5 meter

Gaya 2 (F2) = 10 Newton
Jarak F2 dan titik C (r2) = 2,5 meter
Gaya F2 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 2 (l2) = r2 sin 90o = (2,5 meter)(1) = 2,5 meter

Gaya 3 (F3) = 15 Newton
Jarak F3 dan titik C (r3) = 7,5 meter
Gaya F3 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 3 (l3) = r3 sin 90o = (7,5 meter)(1) = 7,5 meter
Ditanya : Resultan momen gaya terhadap titik C dan arah rotasi batang AB.
Jawab :
Momen gaya 1 :
τ1 = F1 l1 = (10 N)(2,5 m) = 25 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F1 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.

Momen gaya 2 :
τ2 = F2 l2 = (10 N)(2,5 m) = 25 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F2 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.

Momen gaya 3 :
τ3 = F3 l3 = (15 N)(7,5 m) = -112,5 Newton meter
Momen gaya bertanda negatif karena gaya F3 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam.

Resultan momen gaya :
Στ = τ1 + τ2 – τ3 = 25 + 25 – 112,5 = – 62,5 Newton meter
Resultan momen gaya bertanda negatif karena resultan gaya F menyebabkan batang AB berotasi searah putaran jarum jam.

6. Panjang batang AB adalah 10 meter, besar gaya F1 adalah 10 Newton, besar gaya F2 adalah 10 Newton dan besar gaya F3 adalah 10 Newton. Tentukan resultan momen gaya terhadap titik A yang berjarak 5 meter dari titik tumpuh gaya F1! Tentukan juga arah rotasi batang AB.
Pembahasan
Contoh soal momen gaya 11Sumbu rotasi terletak di titik A.
Diketahui :
Gaya 1 (F1) = 10 Newton
Jarak F1 dan titik A (r1) = 5 meter
Gaya F1 membentuk sudut 60o terhadap batang AB
Lengan gaya 1 (l1) = r1 sin 60o = (5 meter)(0,5√3) = 2,5√3 meter

Gaya 2 (F2) = 10 Newton
Jarak F2 dan titik A (r2) = 0
Gaya F2 membentuk sudut 90o terhadap batang AB
Lengan gaya 2 (l2) = r2 sin 90o = (0)(1) = 0
Gaya 3 (F3) = 10 Newton
Jarak F3 dan titik A (r3) = 10 meter
Gaya F3 membentuk sudut 30o terhadap batang AB
Lengan gaya 3 (l3) = r3 sin 30o = (10 meter)(0,5) = 5 meter
Ditanya : Resultan momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB.
Jawab :
Momen gaya 1 :
τ1 = F1 l1 = (10 N)(2,5√3 m) = 25√3 = 43,3 Newton meter
Momen gaya bertanda positif karena gaya F1 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.

Momen gaya 2 :
τ2 = F2 l2 = (10 N)(0) = 0
Momen gaya bernilai nol karena gaya F2 berhimpit dengan sumbu rotasi

Momen gaya 3 :
τ3 = F3 l3 = (10 N)(5 m) = -50 Newton meter
Momen gaya bertanda negatif karena gaya F3 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam.

Resultan momen gaya :
Στ = τ1 + τ2 – τ3 = 43,3 + 0 – 50 = – 6,7 Newton meter
Resultan momen gaya bertanda negatif karena resultan gaya F menyebabkan batang AB berotasi searah putaran jarum jam.

Ebook Pembahasan Soal Dinamika Rotasi 143 kB

(Ukuran kertas : F4, Jumlah halaman : 15)

Materi Pembahasan Soal :

  1. Contoh soal momen gaya
  2. Contoh soal momen inersia
  3. Contoh soal hukum II Newton pada gerak rotasi
  4. Contoh soal energi kinetik rotasi
  5. Contoh soal momentum sudut

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Contoh Soal Mikroskop ⊗ Full Pembahasanya"

Posting Komentar